Dokter Residen Meninggal

Isi Diari Dokter Residen RSUP Kariadi Semarang Korban Perundungan: Hadapi Senior Berat

Korban berinisial ARL tersebut mengakhiri hidup di kamar indekos Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang.

GOOGLE REVIEW
RSUP Dr Kariadi Semarang. Seorang dokter residen atau PPDS anestesi Undip Semarang di RSUP Kariadi mengakhiri hidup karena diduga menjadi korban perundungan. Kemenkes menutup sementara program ini. 

"Cerita, satu (penyebabnya) mungkin sekolah, kedua mungkin menghadapi seniornya, seniornya itu kan perintahnya sewaktu-waktu minta ini itu, ini itu, keras," imbuhnya.

Diduga Bukan Bunuh Diri

Kapolsek menepis kematian Aulia dikarenakan bunuh diri.

"Kematiannya bukan karena bunuh diri," tuturnya kepada Tribun, Rabu (14/8/2024).

Agus menerangkan ARL merupakan dokter ASN di Tegal dan merupakan dokter di RSUD Kardinah Kota Tegal.

Wanita kelahiran 1994 itu mendapatkan tugas belajar untuk mengambil pendidikan dokter spesialis.

"Dia sudah satu tahun nge-kos tepatnya di samping kantor kelurahan," tuturnya.

Dikatakannya, tewasnya ARL diketahui pertama kali oleh pemilik indekos dan temannya. 

Berawal dari pacar korban menelepon sekitar pukul 07.00-08.00 WIB pagi, namun tidak mendapat respon.

Hingga akhirnya, kekasih ARL meminta teman satu indekos untuk menengok ke kamarnya.

"Nah minta tolong temennya itu, temennya itu kok dicek (kamar korban) tutupan, lalu dikira sedang berada di indekos di Tembalang ."

"Dicek ke Tembalang sana kosong juga," ujarnya.

Hingga akhirnya teman indekos korban meminta pemilik indekos mengecek kamarnya.

"Kamar itu terkunci hingga akhirnya pakai kunci serep."

"Tetap nggak bisa, karena dikunci dari dalam."

"Kemudian, panggil tukang kunci dan ditemukan sudah meninggal, dalam posisi miring seperti orang tidur," imbuhnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved