Berita Jepara
BPBD Jepara Siapkan 30 Ribu Liter Air Bersih untuk Antisipasi Kekeringan, Warga Bisa Langsung Order
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Jawa Tengah (Jateng), menyiapkan 30 ribu liter air bersih untuk mengantisipasi kekeringan 2024.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Jawa Tengah (Jateng), menyiapkan 30 ribu liter air bersih untuk mengantisipasi kekeringan 2024.
Warga pun diminta segera menghungi BPBD Jepara saat membutuhkan pasokan air bersih.
Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Jepara Moh Ali Wibowo mengatakan, prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisiki (BMKG), puncak musim kemarau di Kabupaten Jepara, terjadi pada bulan September-Oktober.
Meski begitu, awal musim kemarau sudah dirasakan warga Jepara pada awal Juni.
Mengacu pada data tahun 2023, kata Ali, hampir seluruh kecamatan di Jepara rawan mengalami bencana kekeringan dan kelangkaan air bersih.
Di antaranya ialah Kecamatan Donorojo, Keling, Kembang, Bangsri, Pakis Aji, Jepara, Batealit, Kedung, Pecangaan, Welahan, Mayong, Nalumsari, dan Karimunjawa.
"Jika mengacu data tahun 2023, daerah yang sering terjadi di Jepara bagian utara dan selatan. Biasanya, di Desa Clering, Kecamatan Donorojo, dan Desa Kedung, Kecamatan Kedung," kata Wibowo, Minggu (4/8/2024).
Baca juga: Kampung TPI Ujung Batu Jepara Berubah Estetis Berkat Mural Karya 47 Seniman Muda
Dia pun meminta masyarakat bijak dalam menggunakan air, menjaga dan melindungi pepohonan, serta mengindarkan dari hal yang dapat memicu kebakaraan pada saat menghadapi musim kemarau ini.
"Dalam melakukan pencegahan, hampir sama dengan daerah lain, yaitu melestarikan dan merawat lingkungan sekitar," pesannya.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jepara Nugroho Isman menjelaskan, penyaluran air bersih ke berbagai daerah rawan kekeringan sudah mulai dilakukan.
"Kami telah menyiapkan dua unit truk tangki dengan 30 set tandon berkapasitas 1.000 liter," kata Nugroho.
Baca juga: Selebgram Jepara Terciduk Polisi Promosikan Situs Judi Online, Terancam 10 Tahun Penjara
Selain itu, BPBD Jepara juga telah menyiapkan anggaran penyediaan air bersih yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) BPBD Kabupaten Jepara dalam mengatasi bencana kekeringan.
"Kami juga masih menunggu SK (Surat Keputusan) siaga darurat dan kelangkaan air bersih yang masih dalam proses di bagian hukum Setda Jepara," ungkapnya.
Dengan adanya SK siaga darurat dan kelangkaan air bersih, nantinya, desa-desa diharapkan lebih peduli dalam mengantisipasi kekeringan dan kelangkaan air bersih. (*)
Baca juga: Bukan akibat Rudal, Kematian Pimpinan Hamas Ismail Haniyeh Dipicu Proyektil Jarak Pendek
Baca juga: Ketua PPK di Kota Semarang Lakukan Pelecehan Lewat WA, Bawaslu Minta KPU Pecat
Penambang Batu di Mayong Jepara Tewas Tertimpa Tebing 20 Meter, Polisi Cek Perizinan |
![]() |
---|
Perhiasan Emas 50 Gram Milik Lansia Jepara Berubah Mainan, Terungkap setelah Jendela Kamar Terbuka |
![]() |
---|
Gagal Seleksi PPPK, Honorer Pemkab Jepara Bakal Diangkat sebagai PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Beras Oplosan Mulai Dirasakan Warga Jepara, Belum Ganggu Penjualan di Pasar |
![]() |
---|
OB Bank di Jepara Nyambi jadi Pengedar Sabu, Ditangkap saat Tunggu Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.