Berita Haji
Duh, Antrean Haji di Jateng Mencapai 32 Tahun. Ini Kata Kemenag
Antrean haji di Jawa Tengah mencapai 32 tahun. Hingga saat ini, tercatat ada hampir 1 juta orang yang telah mendaftar berhaji ke Kemenag Jateng.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BOYOLALI - Antrean haji di Jawa Tengah mencapai 32 tahun.
Hingga saat ini, tercatat ada hampir 1 juta orang yang telah mendaftar berangkat haji ke Kementarian Agama Provinsi Jawa Tengah (Kemenag Jateng).
"Yang sudah daftar dan mengantre, hampir 1 juta orang," kata Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Musta'in Ahmad, seusai melepas kepulangan jemaah haji kloter 100 Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (22/7/2024).
Musta'in mengatakan, waktu tunggu 32 tahun itu merupakan perhitungan terlama.
Sementara, daftar tunggu tercepat adalah 13 tahun.
Hal ini ditentukan waktu daftar calon jemaah haji tersebut.
"Jadi, yang 13 tahun lalu sudah mendaftar, insyaallah, tahun depan berangkat. Nah, kalau yang tahun ini (berangkat haji), daftarnya 12 tahun yang lalu," sambung Musta'in.
Baca juga: Pemulangan Jemaah Haji 2024 Berakhir, 62 Orang Masih Ditinggal karena Dirawat di Rumah Sakit
Mengenai informasi adanya penambahan kuota haji tahun depan, Musta'in memastikan, hal tersebut akan mengurangi jumlah antrean.
"Jadi, nanti, penambahan kuota juga akan berkolerasi dengan antrean. Misalnya, tahun ini bertambah 10.000 dan kemudian Jateng mendapatkan 1.600, nanti angka yang paling atas yang naik," jelas Musta'in.
Hanya saja, Musta'in belum dapat memastikan informasi penambahan kuota haji untuk tahun depan.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kuota haji 2025 untuk Indonesia mencapai 221.000 jemaah.
Angka ini sama dengan kuota haji 2024.
Baca juga: Kuota Haji 2025 Indonesia Tetap 221.000 Jemaah, Kepadatan di Mina Bakal Jadi Evaluasi Kemenag
Yaqut mengatakan, kuota haji 2025 ini disampaikan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam acara Tasyakuran Penutupan Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H dan Pemberian Kuota 1446 H di Makkah, Selasa (18/6/2024).
"Malam ini, saya menghadiri Haflul Hajji Al-Khitamy, semacam malam tasyakuran atas selesainya penyelenggaraan ibadah haji 1445 H."
"Saya mendapat informasi dari Wakil Kementerian Bidang Urusan Haji Ayed Al Ghuwainim, dan sesuai surat yang saya terima, bahwa Indonesia mendapat 221.000 kuota haji 1446 H/2025 M," terang Yaqut, dikutip dari laman Kemenag RI, Rabu (19/6/2024). (Kompas.com/Labib Zamani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Antrean Haji di Jateng Hampir 1 Juta Orang, Waktu Tunggu Terlama 32 Tahun".
Baca juga: Alarm Bencana Politik Menyala di Sejumlah Daerah di Jateng, Pengamat Undip: Ditandai Politik Dinasti
Baca juga: Niat Disetor ke Bank, Uang Rp490 Juta Milik SPBU di Sukabumi Raib Dimaling. Pelaku Pecah Kaca Mobil
Nekat Haji Ilegal, WNI Tewas Dehidrasi di Gurun Jumum Dekat Mekkah |
![]() |
---|
Penuhi Nazar, Marsahid Calon Jemaah Haji KBIHU Muhammadiyah Jepara Pilih Naik Ojek |
![]() |
---|
Penyelenggaraan Haji 2026 Tak Lagi Ditangani Kemenag, Ini Harapan Menteri Agama Nasaruddin Umar |
![]() |
---|
Cegah Masalah Delay Terulang, Penerbangan Haji 2025 Bakal Dilayani Lion Air selain Garuda Indonesia |
![]() |
---|
Satu Jemaah Haji Asal Demak Masih Tertinggal di Tanah Suci, Belum Layak Terbang karena Stroke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.