Mundurnya Sudaryono di Pilgub Jateng Jadi Awal Babak Baru

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Ketua DPC Partai Gerindra Kudus, Sulistyo Utomo menilai, batalnya Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono maju pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jateng suatu hal yang biasa.

Batalnya Sudaryono sebagai bakal calon gubernur atau Cagub Jateng lantaran dilantik dan mengemban tugas baru sebagai Wakil Menteri Pertanian atau Wamentan.

Menurutnya, DPC Partai Gerindra Kudus tak mempermasalahkan mundurnya Sudaryono dari pencalonan sebagai Cagub Jateng.

Baca juga: Sudaryono Gagal Maju di Pilgub Jateng, KIM Pilih Kaesang atau Ahmad Luthfi?

Hal ini sekaligus menandakan bahwa politik Gerindra pada Pilgub Jawa Tengah memasuki babak baru. 

DPC Partai Gerindra Kudus tetap menghargai langkah politik yang diambil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto. 

Serta siap mendukung siapapun sosok yang nantinya ditunjuk dan mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju sebagai Cagub Jateng.

"Kami selaku pengurus partai di DPC Gerindra Kudus siap mengikuti arahan pimpinan."

Baca juga: Demokrat Ikut KIM di Pilgub Jateng, Dukung Sudaryono atau Ahmad Luthfi?

"Apapun keputusannya, Gerindra harus menang di Pilgub Jateng dan Pilbup Kudus," terangnya, Jumat (19/7/2024).

Sudaryono Blusukan di Kudus

Sebelumnya, Sudaryono sudah blusukan di beberapa lokasi di Kabupaten Kudus sebagai Calon Gubernur Jawa Tengah untuk mencari dukungan maju dalam kontestasi Pilgub Jateng. 

Sudaryono juga menyambangi Pasar Brayung di Kecamatan Mejobo membawa misi menghidupkan perekonomian pasar tradisional.

Sang Ketua DPD Partai Gerindra Jateng juga menyapa para pedagang pasar, mendengarkan keluh kesahnya sebagai bahan kajian pengembangan pasar tradisional ke depan.

Bahkan, Sudaryono juga memberikan arahan-arahan politik kepada DPC Gerindra Kudus dalam menghadapi Pilkada serentak November mendatang. 

Di antaranya fokus mengusung dan mendukung kader Gerindra sebagai calon bupati atau calon wakil bupati.

Baca juga: 3 Nama Bersaing Dapatkan Rekomendasi Bacabup Pilkada Kudus dari DPP Gerindra, Tak Ada Sosok Kader

Menangkan Pilgub dan Pilbup

Partai Gerindra Kudus memastikan bahwa peta politik menuju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Kudus di Kota Kretek sudah dipersiapkan.

Dua hal tersebut kini menjadi fokus DPC Gerindra Kudus agar dalam pelaksanaannya mandapatkan hasil maksimal.

Gerindra harus mampu bersaing dengan partai politik lainnya untuk memenangkan Cagub - Cawagub dan Cabup - Cawabup yang diusung Partai Gerindra.

"Siapapun sosok yang ditunjuk Gerindra, Pilgub Jateng dan Pilkada Kudus harus menang," tegasnya.

Saat ini Partai Gerindra Kudus hanya mengantongi tujuh kursi dari total 45 kursi DPRD Kudus.

Modal tersebut memaksa Gerindra untuk berkoalisi dengan partai politik lain agar bisa mengusung Cabup-Cawabup Kudus minimal sembilan kursi yang dipersyaratkan.

Baca juga: Sunaryo Kantongi Restu DPP Gerindra Jadi Cawabup Purbalingga

Semua partai politik dinilai masih berpeluang membangun koalisi bersama Partai Gerindra, termasuk partai pemenang PDI Perjuangan dengan perolehan sembilan kursi DPRD.

Sulistyo menyebut, saat ini masih ada lima nama yang bersaing mendapatkan rekomendasi dari Gerindra.

Terdiri dari tiga nama sebagai calon bupati dan dua nama sebagai calon wakil bupati.

Sosok Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus Masan, mantan bupati Kudus Hartopo, dan mantan Sekda Kudus Samani Intakoris bersaing kuat untuk mendapatkan rekomendasi Cabup dari Partai Gerindra.

Sementara posisi rekomendasi Cawabup diperebutkan oleh Kader Gerindra Sandung Hidayat dan Bellinda Putri Sabrina Birton. (*)

Baca juga: Ada Apa? Sudah Digadang Jadi Gubernur Jateng, Sudaryono Tiba-tiba Mau Dilantik Jokowi Jadi Wamentan