Berita Demak

Rob Meninggi Diperparah Truk Proyek Tol Sering Melintas, Warga Morosari Demak Geruduk Kantor Bupati

Warga Dukuh Morosari, Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, menggeruduk kantor bupati Demak, meminta penanganan rob.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR
Warga Dukuh Morosari, Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, menggeruduk Kantor Bupati Demak, Rabu (10/7/2024). Sambil membawa spanduk, mereka mendesak pemerintah mengatasi rob yang kini mencapai setengah meter di permukiman. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Warga Dukuh Morosari, Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng), menggeruduk kantor bupati Demak, Rabu (10/7/2024).

Mereka meminta pemerintah mengatasi rob yang kini telah mencapai setengah meter di permukiman warga.

Keadaan tersebut diperparah dengan lalu lalang kendaraan proyek tol Demak yang memicu ombak sehingga air rob memasuki rumah-rumah warga.

Warga berharap, sebagai antisipasi jangka pendek, pemerintah juga meninggikan jalan.

"Harapan kami, pemerintah bisa meninggikan jalan karena kondisi rob, warga tidak bisa aktivitas."

"Ditambah, jalanan itu juga dilewati kendaraan proyek tol, tentunya bikin gelombang air dari kendaraan proyek, masuk ke rumah warga sehingga menyebabkan kerusakan pada rumah dan tempat usaha," kata Ahmad Ulul Albab, perwakilan warga, Rabu.

Baca juga: Rencana Relokasi Warga Terdampak Rob di Demak Macet, Rusun yang Dijanjikan Ditolak Warga Purwosari

Selain itu, kondisi rob yang menggenangi pemukiman juga menyebabkan kendaraan semakin berkarat. Aktivitas perekonomian warga juga terganggu.

"Dampaknya juga ke pendidikan anak-anak sekolah yang terganggu karena adanya air rob, pembelajaran jadi tidak efektif. Banjir rob ini juga bikin kampung jadi kumuh," katanya.

Sebagai informasi, permukiman di Kecamatan Sayung menjadi satu di antara daerah pemukiman terdampak rob dari tahun 1997 hingga sekarang.

Bahkan, sekitar tahun 2000-an, dua dukuh di Kecamatan Sayung hilang tergenang rob, yakni Dukuh Senik dan Tambaksari, Desa Bedono.

Baca juga: Truk Bawa 20 Buruh Terguling, Oleng setelah Jalan Mundur Papasan dengan Mobil di Desa Pasir Demak

Menanggapi hal itu, Bupati Demak Eistianah berjanji segera melakukan penanganan sementara sesuai permintaan warga.

"Segera akan kami lakukan peninggian jalan, utamanya yang terdampak rob sehingga nanti saat kendaraan proyek tol melintasi jalan, arus air rob tidak merusak rumah-rumah warga," janjinya. (*)

Baca juga: Bejat! Ayah di Pati Perkosa Anak karena Kecanduan Video Porno, Setelahnya Bawa ke Klinik Suntik KB

Baca juga: Apindo Jateng Kalah, PTUN Semarang Tolak Permintaan Penundaan Kenaikan UMK 2024

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved