Berita Pati
Belum Ada Solusi Soal Dugaan Penggunaan KK Palsu di PPDB SMAN Pati, Orangtua Murid Ancam Lapor Polda
Polemik penggunaan KK palsu dalam proses PPDB SMA Negeri di Kabupaten Pati masih berlanjut. Orangtua peserta pun mengancam lapor ke Polda Jateng.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
"Ada modus yang belum tentu kesalahan dilakukan siapa, yang jelas, ditemukan (kecurangan) itu."
"Kita bisa lihat kecurangan itu ada di mana ketika kita bisa buka data KK-nya. Sedangkan yang bisa mengakses adalah cabdin dan capil," ucap dia.
Adanya dugaan kecurangan ini membuat anak Chusna tergeser dari penerimaan jalur zonasi reguler SMAN 1 Pati.
Ketika melapor ke pihak panitia PPDB, Chusna menerima penjelasan bahwa SMAN 1 hanyalah sebagai operator.
"(Kewenangan sesuai) juknisnya adalah ketika KK discan aktif dan update, sudah selesai. Dia tidak punya akses memastikan KK asli atau tidak. Batasannya cuma aktif dan update," ucap dia.
Baca juga: Puluhan Peserta PPDB di Semarang Diminta Pindah Jalur, Piagam yang Digunakan Mendaftar Diduga Palsu
Chusna menambahkan, pihak sekolah sudah mengeluarkan pengumuman remi bahwa dugaan pemalsuan KK ini akan ditindak ketika calon peserta didik baru melakukan daftar ulang.
"Pertanyaannya, ketika mereka (melakukan penindakan dan) banyak kehilangan siswa, banyak bangku kosong, buat siapakah bangku kosong itu?" tanya Chusna.
Sementara, Pengacara LSBH Teratai Nimerodi Gulo berharap, pihak-pihak terkait bisa terbuka terkait dugaan kecurangan ini.
"Kami minta semua pihak, termasuk sekolah dan Cabdin Provinsi agar membuka semua fakta-faktanya."
"Ini semata-mata demi menjelaskan kepada publik bahwa proses pelaksanaan penerimaan siswa di SMAN 1 dilakukan secara objektif," kata dia.
Jika permintaannya tidak digubris, Gulo mengatakan, sebagai penerima kuasa akan melapor ke Polda Jateng.
"Sebab, kami tidak punya akses untuk membuka apakah ini data palsu atau tidak, apakah KK palsu atau tidak, afirmasi benar atau tidak, miskin atau tidak, sertifikat benar atau tidak."
"Bisa dibuka oleh kepolisian apabila tidak dilakukan verifikasi oleh pihak yang berkewajiban, terutama sekolah dan cabdin," tegas dia.
Gulo berharap, dengan adanya peninjauan ulang, PPDB tidak lagi dijadikan ladang bisnis.
Bagi dia, 'permainan bisnis PPDB' sudah menjadi rahasia umum. Dirinya banyak mendapatkan informasi dari para orangtua murid terkait hal ini.
Usai Dilempar Botol, Bupati Sudewo Curiga Aksi Demo PBB Pati Ditunggangi Politik |
![]() |
---|
Tak Hanya Batalkan Kenaikan Pajak PBB-P2, Bupati Pati Sudewo Juga Batalkan Kebijakan 5 Hari Sekolah |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Tak Gentar Datangi Posko Aliansi meski Diteriaki “Lengser” hingga Dilempar Botol |
![]() |
---|
Tarif PBB Batal Naik, Warga Pati Tetap Demo 13 Agustus? |
![]() |
---|
Sempat Ngotot, Bupati Pati Sudewo Batalkan Kebijakan 5 Hari Sekolah. Hanya Berlangsung 1 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.