Berita Jateng
Bisa Penuhi Gaya Hidup dan Kebutuhan Mendesak Tanpa Terlilit Pinjol? Ini Tips OJK Jateng
OJK Jateng membagikan tips agar masyarakat tak terlilit pinjol guna memenuhi kebutuhan mendesak dan gaya hidup.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Tengah mencatat, banyak warga Jateng terlilit pinjaman online (pinjol) untuk memenuhi gaya hidup dan kebutuhan mendesak.
Agar tak terlilit utang pinjol, OJK pun membagikan tips yang disampaikan dalam sosialisasi literasi edukasi dan inklusi keuangan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Kamis (27/6/2024).
Deputi Direktur Manajemen Strategis EPK dan Kemitraan Pemerintah Daerah OJK Jateng Tias Retnani mengatakan, jeratan pinjol biasanya bermula dari kurangnya pengalokasian maupun manajemen keuangan yang baik.
Itu sebabnya, Tias mengajak warga menyisihkan sebagian gaji atau penghasilan sebagai langkah mengantisipasi kebutuhan mendesak.
Sehingga, warga tak tergesa-gesa memilih pinjol sebagai langkah cepat mendapatkan uang.
"Bisa sisihkan untuk sosial 10 persen, tabungan dan investasi 20 persen. Untuk kebutuhan hidup, bisa 40 persen," katanya dalam acara tersebut.
Baca juga: Darurat Pinjol hingga Judi Online, Siswa di Kebumen Didatangi OJK
Namun, jika tetap 'ngebet' mengambil pinjol, Tias meminta warga lebih berhati-hati.
Sebab, banyak dari mereka yang akhirnya justru merana setelah terjerat cicilan pinjol.
Apalagi, hasil analisis OJK, banyak warga yang mengambil pinjol dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah.
"Pastikan terlebih dulu apakah pinjol sudah terdaftar di OJK atau belum. Kami sediakan yang resmi, bisa bertanya lewat pesan singkat ke nomor layanan OJK di 081157157157," kata Tias.
Baca juga: Ada Ratusan Aduan Pinjol di Jateng, Pengguna Didominasi Usia 19-34 Tahun
Sementara, Bupati Kendal Dico M Ganinduto, meminta warga lebih berhati-hati di tengah perkembangan teknologi. Terlebih, penawaran pinjol kini lebih masif di media sosial.
"Kejahatan digital yang merusak generasi muda, banyak korban yang sudah tertipu, seperti judi online maupun pinjaman online ilegal," kata Dico yang turut hadir dalam acara tersebut.
Bupati Dico berpesan agar warga tak terbujuk rayu kesuksesan dalam waktu singkat. Kata dia, tidak ada kesuksesan yang bisa diraih secepat kilat.
"Pinginnya cepat dapat uang banyak tapi mudah. Padahal, untuk mendapatkan kesuksesan harus melalui proses," katanya. (*)
Baca juga: Viral, Mobil Patwal Satlantas Polres Banjarnegara Lindas Bendera Israel saat Aksi Bela Palestina
Baca juga: Siap-siap War! Catat Tanggal dan Cara Pembelian Tiket Dieng Culture Festival 2024
Pelayanan di Kota Maupun Kabupaten Pekalongan Tetap Berjalan Paska Demo Ricuh |
![]() |
---|
57 Peserta Demo Berujung Kericuhan dan Penjarahan di DPRD Jepara Ditangkap |
![]() |
---|
Cerita Pemasukan Pedagang Berkurang Hampir Rp 1,5 juta Imbas Traffic Light di Kendal Bermasalah |
![]() |
---|
Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Sudewo Tinjau Proyek Normalisasi Sungai di Pasuruhan |
![]() |
---|
Pembeli Es Teh hingga Anak SD Ikut Ditangkap, Aktivis Salahkan Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.