Berita Jateng

Si-Manis Mart dari Pemprov Jateng, Penjaga Laju Inflasi

Pemprov Jateng terus berinovasi dalam menjaga stabilitas harga pangan dan laju inflasi di wilayahnya.

ist/dok pemprov jateng
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau kios Si-Manis Mart di Pasar Bulu, Kota Semarang, Kamis, 20 Juni 2024. Pemprov Jateng hadirkan program ini untuk mengendalikan laju inflasi di provinsi ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Program Sinergi Inflasi Makin Harmonis atau Si-Manis Mart dihadirkan Pemerintah Provinsi  Jawa Tengah atau Pemprov Jateng.

Program ini dibuka di Pasar Bulu, Kota Semarang.

Pemprov Jateng terus berinovasi dalam menjaga stabilitas harga pangan dan laju inflasi di wilayahnya.

Baca juga: Tim Pengendali Inflasi Daerah Pemprov Jateng Terbaik, Presiden Beri Penghargaan

pj gubernur jateng nana sudjana di kios si manis mart di pasar bulu semarang
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meninjau kios Si-Manis Mart di Pasar Bulu, Kota Semarang, Kamis, 20 Juni 2024. Pemprov Jateng hadirkan program ini untuk mengendalikan laju inflasi di provinsi ini.

Program ini adalah bentuk kolaborasi Pemprov Jateng, Pemkot Semarang serta instansi terkait pengendalian inflasi.

Di antaranya Satgas Pangan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Indonesia (BI), Badan Usaha Logistik (Bulog), dan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Ini upaya untuk mengendalikan inflasi dan stabilitas harga di pasar," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana usai meninjau kios Si-Manis Mart di Pasar Bulu, Kota Semarang, Kamis, 20 Juni 2024.

Nana menjelaskan, gagasan program ini muncul berdasarkan sejumlah program yang sudah ada sebelumnya seperti gerakan pasar murah (GPM), operasi pasar, sampai intervensi pangan murah.

Baca juga: Dianggap Berhasil Tekan Inflasi, Pemkab Kebumen Raih Penghargaan TPID Berprestasi 2024

"Si-Manis Mart ini akan menjadi program jangka panjang dan menjadi pilot project.

Pertama kami buka di Pasar Bulu, berikutnya akan dibuka di Pasar Karangayu (Kota Semarang)," jelasnya.

Si-Manis Mart di Daerah

Nana berharap, inovasi tersebut dapat segera diimplementasikan di delapan daerah lain yang indeks harga konsumennya (IHK) tinggi. Ia akan bekerjasama dengan kabupaten/kota lain untuk mewujudkan program serupa.

Dikatakan Nana, tujuan program ini untuk menjaga inflasi dan stabilitas harga.

Selain itu, memberi pengaruh psikologis kepada para pedagang lain.

Terutama dalam menerapkan harga pangan sesuai harga acuan pemerintah (HAP).

Baca juga: Kota di Pesisir Pantura Ini Jadi Daerah dengan Inflasi Terendah di Jawa Tengah, Ada Strategi Khusus

Tak hanya itu, Nana menambahkan, Si-Manis Mart juga memotong rantai distribusi dari produsen ke konsumen.

Selain itu, juga untuk menjaga ketersediaan stok barang.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved