Berita Blora
Ingin Ada SMK Negeri di Kedungtuban, Ketua PDIP Blora Siap Wakafkan Tanah Pribadi 1 Hektare
Ketua DPC PDIP Blora berniat wakafkan tanah pribadi seluas sekitar 1 hektare untuk pembangunan SMK negeri.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Harapan adanya sekolah menengah atas atau sederajat negeri di Kedungtuban membuat Ketua DPC PDIP Blora, M Dasum, berniat mewakafkan tanah pribadi seluas sekitar 1 hektare.
Dia meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menggunakan lahan di Kedungtuban itu untuk membangun SMK negeri.
"Luasnya sekitar satu hektare namun terdapat juga lahan yang masih bisa diwakafkan," kata Dasum yang juga ketua DPRD Blora itu, Rabu (19/6/2024).
Dasum mengatakan, lahan yang akan diwakafkan tersebut berada di Desa Galuk, Kecamatan Kedungtuban, tidak jauh dari kediamannya.
Di atas lahan tersebut juga sudah ada bangunan yang bisa dimanfaatkan.
Sejak lama Dasun punya keinginan agar Kedungtuban memiliki sekolah kejuruan negeri.
"Sedangkan saya sudah punya tanah plus gedung maka saya menghibahkan tanah tersebut kepada pemerintah untuk digunakan sebagai SMK negeri," kata dia.
Baca juga: PKB Bocorkan Sosok Bakal Cawabup Pendamping Arief Rohman di Pilkada Blora: Perempuan Berinisial SS
Dasun berharap, nantinya, keberadaan SMK negeri di wilayah itu bisa menggenjot antusias masyarakat menyekolahkan anak mereka.
"Antuasias masyarakat semakin banyak karena selama ini, masyarakat dibingungkan dengan adanya sistem zonasi, sedangkan di Kedungtuban belum ada SMK negeri," terang dia.
Untuk merealisasikan niat baiknya itu, Dasum beserta anggota lain DPRD Blora bahkan telah berkunjung ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
"Makanya, kami menyempatkan untuk ke dinas provinsi membicarakan rencana hibah tersebut agar segera disahkan," jelas dia.
Baca juga: Jemaah Haji asal Blora Meninggal Dunia di RS Mina, Alami Pasang Surut Kesehatan Sejak 5 Juni
Selain untuk mencetak tenaga kerja, keberadaan SMK negeri di Kedungtuban diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi warga sekitar.
"Kalau sekolahan tersebut ada siswanya maka lingkungan sekitar juga hidup, UMKM hidup," katanya. (Kompas.com/Aria Rusta Yuli Pradana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada SMA/SMK Negeri di Kedungtuban, Ketua PDI-P Blora Hibahkan Tanah Pribadi untuk Sekolah".
Baca juga: Catatan Disnakertrans Jateng, Semester I 2024 Terjadi PHK pada 7.437 Buruh. Ada Potensi Bertambah
Baca juga: Beraksi di 21 Lokasi Berbeda, 2 Pencuri Spesialis Modul BTS di Banyumas Akhirnya Tertangkap
| Kasus Motor Mogok Usai Isi BBM di Bojonegoro, SPBU Blora Perbatasan Langsung Disidak. Ini Hasilnya |
|
|---|
| Bupati Blora Salut Pemuda Ini Sukses Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok Belajar dari YouTube dan AI |
|
|---|
| Kopdes Merah Putih di Blora Bisa Ajukan Pinjaman Modal Rp3 Miliar ke Bank, Tenor Hingga 72 Bulan |
|
|---|
| TK Islam Muslimah Jiken Blora Dapat Hibah Rp 600 Juta, Sekretaris Yayasan Kaget: Saya Tidak Tahu |
|
|---|
| Guru di Blora akan Cek Makanan MBG sebelum Diberikan ke Murid, Diberi Insentif Rp100 Ribu Per Hari |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/tawuran-smkn-3-vs-smkn-10-semarang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.