Berita Semarang
RSUD Mijen Semarang Disiapkan sebagai Spesialis Kesehatan Mental, Beroperasi Bulan Depan
RSUD Mijen, Kota Semarang, disiapkan menjadi rumah sakit spesialis mental. Rumah sakit ini diharapkan bisa beroprasi bulan depan.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mijen, Kota Semarang disiapkan menjadi rumah sakit spesialis mental.
Nantinya, selain untuk pelayanan kesehatan fisik, RSUD Mijen akan membuka pelayanan kesehatan mental.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, selama ini, belum ada rumah sakit yang dikhususkan melayani kesehatan mental selain rumah sakit jiwa.
Itu sebabnya, pihaknya ingin ada rumah sakit yang menyediakan layanan mental guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Apalagi, orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) di wilayah Mijen cukup tinggi.
"Di sana (RSUD Mijen) tipe D. Kami khususkan kesehatan mental."
"Di Mijen, ODMK tinggi. Selain itu, juga mengover wilayah Gunungpati. Belum ada RS selain RS jiwa yang dikhususkan mental," jelas Hakam, Jumat (14/6/2024).
Baca juga: Kitab Berusia 100 Tahun Berhasil Direstorasi Arpus Kabupaten Semarang. Sayang, Isi Belum Terbaca
Dia menargetkan, RSUD Mijen bisa beroperasi satu bulan lagi.
Saat ini, pibaknya masih mengurus perizinan melalui online single submission (OSS).
"Mudah-mudahan, satu bulan lagi beroperasi. Kapasitas ada 50 tempat tidur," sebutnya.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta Dinkes segera menyelesaikan perizinan agar RSUD Mijen segera beroperasi.
Dia berbarap bisa menambah pelayanan kesehatan di wilayah Mijen dan Gunungpati mengingat wilayah tersebut kini sudah mulai padat penduduk.
"Kita tahu, Gunungpati, Mijen, banyak perumahan, sudah padat. RS ini juga menampung kabupaten tetangga," ucapnya.
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD Kota Semarang, Supriyadi mengatakan, RSUD Mijen dibangun berdasarkan kajian dan diputuskan bersama DPRD.
Baca juga: UPDATE Keracunan Makanan di Semarang: Anak Pemilik Katering Juga Korban, Polisi Periksa 8 Saksi
Rumah sakit tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait kesehatan.
"Kami support anggaran. Harapan kami, sesegera mungkin dibuka dan digunakan melayani amsyarakat di Mijen dan sekitarnya," papar Pri, sapaannya.
Tahun ini, pihaknya juga menggelontor anggaran untuk pengadaan fasilitas alat kesehatan.
Dia berharap bisa segera dibelanjakan untuk menunjang operasional.
"Jangan sampai mangkrak. Kami dorong segera beroperasi melayani masyarakat," tegasnya. (*)
Baca juga: Tergiur Iming-Iming, 2 Warga Banten Berangkat Haji secara Ilegal. Kini Sembunyi di Hotel Arab Saudi
Baca juga: Wow, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp600 Triliun dalam 3 Bulan. Kemana Uangnya?
Ada Kasus Kebakaran di Kota Lama, Pemkot Semarang akan Tinjau Ulang Pemanfaatan Gedung Cagar Budaya |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya di Kota Lama Semarang Terbakar, Lantai Dua Resto Sego Bancakan Hangus |
![]() |
---|
Pelaku Penculikan Siswa SD di Gunungpati Semarang Ditangkap, Pernah Lecehkan Anak-anak |
![]() |
---|
Fakta Baru Kematian Pemuda di Reservoir Siranda Semarang: Polisi Cari Dua Pria Misterius |
![]() |
---|
Kisah Lidiah Riyanti, Jadikan Gojek Ruang Perjuangan Hidup setelah Usaha Suami Gulung Tikar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.