Berita Haji

Curhat Jemaah Korban Penipuan Berhaji Gunakan Visa Ziarah: Merasa Jadi Buronan, Pengin Pulang

Jemaah calon haji korban penipuan seleb Facebook yang berangkat ke Tanah Suci modus visa ziarah kini resah di Tanah Suci.

Editor: rika irawati
Kemenag RI
Suasana jemaah haji beribadah di Kabah di Masjidil Haram, Makkah. Jemaah calon haji korban seleb Facebook yang menawarkan haji modus visa ziarah kini resah di Tanah Suci. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAKKAH - Jemaah calon haji korban penipuan seleb Facebook yang berangkat ke Tanah Suci modus visa ziarah kini resah di Tanah Suci.

Selain takut ditangkap polisi, mereka bingung memikirkan biaya pulang.

Pasalnya, LNM, seleb Facebook yang menjadi koordinator travel dan membawa mereka ke Tanah Suci, telah ditangkap aparat keamanan Arab Saudi lantaran menjual paket haji tanpa tasreh.

Satu di antara jemaah calon haji yang gelisah tersebut adalah Lukman (bukan nama sebenarnya), seorang guru mengaji.

Saat ditemui Kompas.com, Jumat (7/6/2024), Lukman meringkuk di sudut Masjidil Haram, menanti adzan Subuh.

Lukman mengaku diteror perasaan tak nyaman. Takut tak bisa pulang, takut ditangkap polisi, dan berbagai kekhawatiran lain berkecamuk di benaknya.

Baca juga: Tawarkan Visa Haji Ilegal, Selebgram Indonesia Ditahan Pemerintah Arab Saudi. Jemaah Kini Telantar

Belum lagi, wajah sang istri yang tengah hamil dan dua anaknya yang masih kecil selalu membayangi.

Di Masjidil Haram, dia bersama tiga lansia kawannya asal Madura.

Mereka pun tak henti-hentinya beristigfar.

"Tidak disangka, saya seperti buronan, sekarang. Saya di sini (salat di Masjidil Haram) sebenarnya menghindar, dapat kabar hotel digerebek polisi. Kan ada yang bilang tempat paling aman justru tempat paling berbahaya," kata Lukman.

"Pemilik travelnya (koordinator), ditangkap kemarin. Terus sekarang bagaimana, enggak bertanggung jawab. Panas dingin ini, kawan-kawan ingin ngajak pulang," keluh lelaki 39 tahun itu.

Lukman, saat ini, tinggal di sebuah pemondokan di kawasan Syisyah, Kota Makkah.

Kepada siapa pun, dia tidak akan mau menyebut nama hotelnya, termasuk kepada jemaah-jemaah calon haji lain yang dikenal.

Banyak pula di antara kawan itu mengajak bertemu tapi ditolak, mengingat posisinya sekarang ini.

"Ada banyak kawan jemaah di sini, wali-wali santri juga banyak yang kirim WA (WhatsApp) ingin bertemu, tapi sudahlah. Takut saya terjadi apa-apa," ujarnya.

Dia berangkat ke Tanah Suci sepekan lalu, menggunakan jasa travel haji, yang katanya dikelola mukimin asal Medan.

Lukman bersama rombongan dari Madura, Mojokerto, Surabaya, dan beberapa daerah lain, hanya dibekali visa ziarah.

Visa haji dijanjikan diberikan saat tiba di Makkah.

Tapi, rupanya, janji itu hanya isapan jempol.

Padahal, uang sudah disetor. Biayanya beragam, mulai Rp160 juta sampai Rp200 juta.

Ada yang jual tanah pula.

Baca juga: Palsukan Visa Haji, 22 WNI Bakal Dideportasi dari Arab Saudi. 2 Orang Diproses Hukum

Lukman mengatakan, mereka berencana pulang karena tidak mau mengambil risiko melanjutkan perjalanan haji mereka.

"Ini panas dingin, enggak doyan makan. Kasihan ini teman-teman, sudah jual tanah buat ke sini, kerjaan angon (gembala) kambing. Ini lagi ngumpul, bahas rencana pulang," ujarnya.

Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial LNM ditangkap aparat keamanan Arab Saudi lantaran menjual paket haji tanpa tasreh di akun Facebook-nya.

Lukman merupakan satu di antara jemaah yang tergoda janji-janji manis LNM.

LNM merupakan pemilik travel paket umrah dan haji.

Dia biasa menjual paket haji lewat akun Facebook-nya.

Kabar tersebut disampaikan Konjen RI Jeddah, Yusron B Ambary.

"Saya sebelumnya menyampaikan selebgram ya, ternyata bukan. Dia jualan melalui akun Facebook-nya yang sudah punya pengikut 5 ribu," kata Yusron dalam jumpa pers melalui Zoom, Jumat.

Baca juga: Mencuat Kasus Haji Colongan, Menteri Agama Yaqut Ancam Beri Sanksi Travel Penyedia Visa Tak Resmi

Pelaku LNM (40) adalah pemilik travel umrah AND Tour.

Dia ditangkap pada Sabtu, 25 Mei 2024, dalam perjalanan menuju hotelnya di Makkah.

Setelah ditangkap, LNM ditahan kejaksaan setempat.

Perusahaan tour milik LNM ternyata legal tapi baru punya izin untuk perjalanan umrah.

"Perusahaan tour-nya ini baru punya izin umrah saja," kata Yusron. (Kompas.com/Khairina)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Korban Penipuan Visa Haji Ilegal: Panas Dingin Takut Ditangkap Polisi".

Baca juga: Sepekan Libur Jualan akibat Kebakaran, Pedagang Pasar Babe Kudus Minta Pemkab Sediakan Lapak Darurat

Baca juga: Segera ke Samsat! Ada Diskon Pajak Tahunan Kendaraan dan Bea Balik Nama Kendaraan Kedua di Jateng

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved