Berita Pati

Pengeroyokan 4 Pria Diduga Komplotan Maling Mobil di Pati Salah Sasaran, Polisi Tahan 2 Warga

Polisi menyatakan, pengeroyokan empat orang yang dicurigai komplotan maling mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, salah sasaran.

Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Mazka Hauzan Naufal
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan Armin saat memberi keterangan kepada wartawan di kantornya, Jumat (7/6/2024). Alfan mengatakan, empat pria yang dikeroyok warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, dan diduga komplotan maling, ternyata pemilik mobil rental. Terkait pengeroyokan ini, polisi menahan dua warga. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Polisi menyatakan, pengeroyokan empat orang yang dicurigai komplotan maling mobil di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, salah sasaran.

Hasil pemeriksaan, keempat orang tersebut ternyata berniat mengambil mobil rental yang belum dikembalikan, di desa tersebut.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Muhammad Alfan Armin saat ditemui awak media, Jumat (7/6/2024).

Diberitakan sebelumnya, empat pria dihajar massa sampai babak-belur di Desa Sumbersoko, Kamis (6/6/2024) siang.

Mobil berwarna putih yang mereka kendarai ke Sumbersoko juga dibakar massa.

Akibat kejadian, itu, satu di antara korban meninggal dunia.

Baca juga: 4 Orang Komplotan Maling Mobil di Pati Babak Belur Dihajar Massa

Alfan mengatakan, dari hasil identifikasi, keempat orang tersebut masing-masing berinisial BH (52), warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kemudian SH (28), warga Koja, Jakarta Barat; KB (54), warga Kedungbanteng, Kabupaten Tegal; dan AS (37), warga Pulogadung, Jakarta Timur.

Alfan menjelaskan, BH meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RSUD Kayen.

Sementara SH, KB, dan AS, saat ini masih dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati akibat luka di sekujur tubuh yang mereka alami.

"Berdasarkan hasil penyidikan yang kami lakukan, atas peristiwa kemarin, keterangan dari korban pengeroyokan yang masih bisa kami interogasi, awal mula mereka berangkat dari Jakarta menuju Pati, diajak saudara BH untuk mengambil mobil rentalan milik saudara BH," kata Alfan di Kantor Satreskrim Polresta Pati.

Berdasarkan pelacakan GPS, mobil tersebut terekam di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati.

Mereka pun mendatangi lokasi mengendarai mobil Sigra berwarna putih.

"Sampai lokasi, mereka menemukan mobil itu dan langsung mengambil menggunakan kunci cadangan," ucap Alfan.

Sayangnya, mereka mengambil mobil itu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Apes, warga yang melihat meneriaki maling sehingga mereka dikejar dan dianiaya massa.

Polsek Sukolilo yang mendapat laporan segera datang meredam amuk massa dan mengevakuasi korban.

"Pukul 18.30 WIB, salah satu korban, yakni BH, dinyatakan meninggal dunia di RSUD Kayen. Sementara tiga korban lainnya dirujuk ke RSUD Soewondo," jelas Alfan.

Baca juga: Warga Pati Terancam Denda Hingga Rp2 Miliar, Dilaporkan Produksi dan Jual Jeans Cardinal KW

Menurut keterangan korban yang masih hidup, kata Alfan, mobil rental tersebut adalah milik BH.

Saat ditemukan, Mobilio berwarna putih itu terparkir di depan rumah warga bernama Aris.

Kepada polisi, Aris (AG) mengaku meminjam mobil itu dari saudara.

Dua Warga Ditahan

Alfan mengatakan, kejadian ini membuat polisi melakuan penyelidikan.

Pihaknya juga telah menahan dua orang yang diduga sebagai provokator pengeroyokan.

Sementara, Aris, warga Sumbersoko, mengatakan, mobil yang diklaim mobil rentalan milik BH, dia pinjam dari seorang teman.

"Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB. Saya saat itu sedang kerja, tidak di rumah. Istri dikabari warga, mobil dibawa kabur sama para pelaku," kata Aris di kediamannya, Kamis (6/6/2024) malam.

Dia menyebut, siang saat kejadian, mobil yang dia pinjam dari teman itu tengah terparkir di depan rumah. Sementara, kuncinya berada di dalam kamar.

"Saat ini, mobilnya sudah dibawa pemilik aslinya. Itu bukan mobil saya. Saya cuma pinjam," ucap dia. (*)

Baca juga: Minta Maaf setelah Lakukan Blunder dan Kebobolan Gol, Ernado Ari Dapat Dukungan Maarten Paes

Baca juga: Senangnya Jemaah Haji Indonesia Dapat Makanan Gratis dari Warga Lokal, Mulai Es Krim hingga Melon

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved