Angin Kencang Terjang Wonosobo, Puluhan Pohon Tumbang Timpa Mobil dan Tutup Jalan Kaliwiro

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Hujan deras yang disertai angin kencang menyebabkan puluhan pohon tumbang di jalur kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Kaliwiro dengan Selomerto, Wonosobo, pada Senin (29/9/2025) sore.

Lokasi utama kejadian berada di tanjakan Situkup, Desa Winongsari, Kecamatan Kaliwiro, yang mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh total.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Sumekto Hendra Kustanto, mengatakan sekitar 500 meter ruas jalan tertutup total oleh material batang bambu dan pohon pinus yang tumbang.

Baca juga: Kabut dan Angin Ribut Bubarkan Kirab Budaya di Beruk Karanganyar, Tenda Tamu Nyaris Ambruk

"Akibat kejadian tersebut, arus lalu lintas lumpuh total, tak satu pun kendaraan bisa melewati," kata Sumekto.

Satu Mobil Tertimpa 

Selain menutup akses jalan, insiden ini juga merusak satu unit kendaraan roda empat jenis pickup dengan nomor polisi R 1873 VL.

Mobil tersebut tertimpa pohon tumbang saat sedang melintas di lokasi.

"Tidak ada korban jiwa, beruntung supirnya berhasil menyelamatkan diri," ucap Sumekto.

Selain itu, instalasi jaringan listrik di sekitar lokasi juga ikut terdampak.

Sebuah tiang listrik roboh dan kabelnya tertimpa pohon sehingga menyebabkan pemadaman listrik.

Pembersihan Capai 95 Persen 

Menanggapi situasi darurat tersebut, tim gabungan dari BPBD dan relawan segera diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemotongan pohon dan membuka kembali akses jalan.

"Hingga berita ditulis, proses pembersihan pohon dan normalisasi jalan telah mencapai 95 persen," jelas Sumekto.

Ia memperkirakan akses jalan akan segera pulih sepenuhnya. Sementara itu, perbaikan jaringan listrik akan ditangani oleh pihak PLN.

Warga Diimbau Waspada 

Mengingat cuaca yang tidak menentu, BPBD mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan lebat disertai angin kencang.

"Masyarakat diimbau untuk lebih waspada khususnya saat melintas di jalur pegunungan," pungkasnya. (ima)