Berita Semarang

Pemain PSIS Wahyu Prast Angkat Bicara Soal Kerusuhan di Piala Bupati Semarang, Bantah Serang Wasit

Pemain PSIS Semarang Wahyu Prasetyo membantah turut memukul wasit dalam tarkam Piala Bupati Semarang dalam Bener Bersatu Cup 2024.

Istimewa/tangkapan layar video warga
Kericuhan di tengah pertandingan tarkam sepak bola di Lapangan Pule, Desa Bener, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Minggu (2/6/2024) sore. Kericuhan ini diduga melibatkan pemain Liga 1 dan mengakibatkan dua wasit terluka. 

Kronologi Versi Komarodin

Di sebuah video yang beredar, Komar yang memakai jersey bernomor 16 memang terlihat turut menenangkan seorang pemain lawan ketika terjadi perselisihan antar pemain dari kedua kubu.

Baca juga: Polisi Bongkar Panti Pijat Plus Plus di Gayamsari Semarang, Berawal Orangtua Lapor Kehilangan Anak

Komar menjelaskan, dalam pertandingan tersebut, terjadi dua kali keributan sehingga sempat dilakukan pergantian wasit. Puncaknya terjadi saat penghujung laga.

"Dua pemain dari tim kami mendapatkan dua kartu merah."

"Kemudian, di babak kedua itu, ada kesepakatan bahwa pertandingan yang dilanjutkan, selesai apabila adzan berkumandang."

"Tetapi, pada saat sudah adzan, pertandingan belum diselesaikan. Ini yang menjadi puncak keributan, wasit harusnya sudah menyelesaikan pertandingan tersebut," kata Komar. (*)

Baca juga: Kasus Hukum Aktivis Karimunjawa Daniel Frits Masih Berlanjut, JPU Kejari Jepara Ajukan Kasasi ke MA

Baca juga: Ditabrak Pikap Melon saat Menyeberang di Dekat RS Tugu Semarang, Dua Mahasiswi Keperawatan Tewas

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved