Berita Kendal

Warga Kendal Kesulitan Bekerja di KIK, Bupati Dico Minta Warga Meningkatkan Skill dan Kompetensi

Bupati Kendal Dico M Ganinduto meminta warga meningkatkan kompetensi diri agar bisa bekerja di Kawasan Industri Kendal (KIK).

|
Tribunbanyumas.com/Agus Salim
Bupati Kendal Dico M Ganinduto memberikan pernyataan kepada wartawan. Dico meminta warga Kendal meningkatkan kompetensi dan skill sebagai respon atas keluhan warga yang mengaku sulit diterima kerja di KIK. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Bupati Kendal Dico M Ganinduto meminta warga meningkatkan kompetensi diri agar bisa bekerja di Kawasan Industri Kendal (KIK).

Menurutnya, pemerintah tak bisa memaksa perusahaan di KIK mempekerjakan warga lokal yang tak memenuhi kualifikasi.

Hal ini disampaikan Dico merespon keluhan warga Kendal yang mengaku sulit menembus pekerjaan di KIK.

Keluhan warga ini disampaikan ke Bupati Dico lewat media sosial.

Mereka membandingkan kebijakan daerah lain yang memiliki kawasan industri dimana para investor berani memberi kesempatan lebih besar kepada warga lokal untuk bekerja di perusahaan.

Menanggapi hal ini, Bupati Dico mengatakan, tidak semua warga Kendal memang bisa menjadi karyawan di KIK.

Baca juga: Eks Bupati Kendal Mirna Annisa Niat Maju Lagi Pilkada Kendal, Ajak Wakil Bupati Windu Jadi Pasangan

Menurutnya, warga wajib mempunyai kompetensi dan keahlian sesuai standar perusahaan.

"Tidak ada di undang-undang (warga lokal harus diakomodir perusahaan di KIK). Secara undang-undang, tidak dibolehkan membuat aturan semua usaha di Kendal tenaga kerjanya harus warga Kendal," kata Dico, Selasa (28/5/2024).

Dico mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kendal telah melakukan kerja sama dengan investor di KIK agar memaksimalkan tenaga kerja lokal.

Hanya saja, terdapat persyaratan yang harus dipenuhi calon tenaga kerja.

"Tetapi, pemerintah berupaya memaksimalkan bagiamana masyarakat Kendal mendapatkan pekerjaan melalui kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kendal dan KIK," terangnya.

Suasana keluar masuk kendaran di depan Kawasan Industri Kendal (KIK), Selasa (28/5/2024).
Suasana keluar masuk kendaran di depan Kawasan Industri Kendal (KIK), Selasa (28/5/2024). (TRIBUNBANYUMAS/AGUS SALIM IRSYADULLAH)

Dico pun meminta warga berbenah diri dengan memperbaiki skill dan kemampuan agar bisa bekerja di KIK.

"Jadi, warga Kendal yang belum mendapatkan pekerjaan, harus mengevaluasi diri. Jangan semuanya menyalahkan pemerintah saja."

"Ini sangat penting karena kita tidak bisa memaksakan jika SDM yang ada belum siap," katanya.

Baca juga: Korupsi Dana Desa Rp245,8 Juta, Kades Gebang Kendal Divonis 1 Tahun Penjara

Bagi warga yang belum berkesempatan bekerja di KIK, Dico meminta agar tak berkecil hati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved