Hasil Ijtima Ulama, Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, Tapi Ada Syaratnya

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Ketua DPW PKB, KH Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf direkomendasikan oleh para kiai untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jateng 2024. Hal tersebut diputuskan dalam ijtima ulama di Semarang, Minggu (26/5/2024).

Ijtima Ulama digelar para kiai se-Jawa Tengah tersebut membahas terkati pemilihan kepala daerah atau pilkada di Jateng baik gubernur maupun bupati dan wali kota. 

Para Ulama yang hadir berasal dari struktur Dewan Syuro DPC PKB dan para pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah.

Baca juga: Sodorkan Gus Yusuf, PKB Cari Parpol Koalisi Jelang Pilkada Jateng 2024

Koordinator Ijtima Ulama, KH Badawi Basyir mengatakan, semua kiai yang hadir dalam ijtima ulama telah menyampaikan pendapat, semuanya mengerucut mendukung penuh Gus Yusuf sebagai calon gubernur.

Tetapi, jika dikelompokkan, terbagi dalam 3 pemikiran dan ada sejumlah syarat dan ketentuan yang diinginkan para kiai.

"Pertama mendukung penuh Gus Yusuf untuk Calon Gubernur Jateng.

Kedua mendukung dengan catatan, yaitu Gus Yusuf tetap harus memperhatikan pesantren khususnya sebagai pengasuh pondok pesantren API Tegalrejo Magelang.

Tidak boleh lepas dari akar pesantren,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Tribunbanyumas.com Minggu (26/5/2024).

Yang ketiga, kata sosok yang akrab disapa Gus Badawi ini, menegaskan agar PKB mempertimbangkan realitas dan dinamika politik dengan dasar yang kuat bahwa jika Gus Yusuf maju, harus menang.

Tampak Hadir Pengasuh Ponpes Darul Falah Kudus, KH Badawi Basyir; Ponpes Al Mubarok Wonosobo, Nur Hidayatulloh; Dewan Syuro DPC PKB Grobogan, KH Musyafa’ Zain; Ponpes Al Hikmah Brebes, KH Sholahudin Wahid; dan Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Tegal, Habib Sholeh Al Attas serta ratusan kiai dari daerah.

Baca juga: Dukung Gus Yusuf Maju Pilgub, DPC PKB Blora Segera Pasang Baliho

"PKB harus serius.

Ayo kita menangkan bareng-bareng.

Saya akan pimpin langsung untuk memenangkan," seru Kiai Badawi yang disambut tepuk tangan para kiai yang hadir.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mubarok Wonosobo, KH Nur Hidayatulloh membenarkan, apa yang disampaikan Kiai Badawi.

Sesungguhnya, pemilihan gubernur diselenggarakan untuk kepentingan mewujudkan kemaslahatan dan kebaikan bagi seluruh masyakat Jateng.