Berita Karanganyar

Tak Bergerak saat Dibangunkan, Pelajar MTs Negeri 1 Solo Meninggal saat Kamping di Tawangmangu

Pelajar MTs Negeri 1 Solo meninggal dunia saat kamping bersama teman di Sekipan, Tawangmangu, Karanganyar. Diduga mengalami hipotermia.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rika irawati
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi jenazah. Seorang pelajar kelas 9 MTs Negeri 1 Solo, Sa'dan, meninggal dunia saat kamping bersama teman-temannya di Bumi Perkemahan Sekipan, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Seorang pelajar kelas 9 MTs Negeri 1 Solo, Sa'dan, meninggal dunia saat kamping bersama teman-temannya di Bumi Perkemahan Sekipan, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2024).

Sa'dan diduga mengalami hiportemia sebelum meninggal.

Kapolsek Tawangmangu AKP Sutarno mengatakan, saat kejadian, Sa'dan berkemah bersama temannya sejumlah 19 orang.

Rombongan tiba di kawasan Bumi Perkemahan Sekipan pada Senin (20/5/2024), sekira pukul 17.30 WIB.

Sementara, polisi menerima laporan adanya orang yang meninggal dunia dibawa ke puskesmas, Senin sekira pukul 09.00 WIB.

"Bertenda di situ, tadi pagi pukul 05.00 WIB, yang bersangkutan dibangunkan tidak ada respon, badan dingin. Terus, dibawa ke puskesmas setempat," kata Sutarno saat dihubungi, Selasa siang.

Baca juga: Niat Mendaki Gunung Lawu via Cemoro Kandang? Patuhi 19 Larangan Ini: Jangan Pakai Baju Hijau Pupus

Dari hasil visum luar, dokter puskesmas tak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Diduga, Sa'dan meninggal dunia karena mengalami hipotermia.

Dari keterangan keluarga yang tiba di puskesmas, imbuh Sutarno, Sa'dan tak memiliki riwayat penyakit bawaan.

Kapolsek Tawangmangu menerangkan, jenazah selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka yang berada di wilayah Ceper, Kabupaten Klaten.

Baca juga: Permintaan Fogging di Karanganyar Meningkat, 4,5 Bulan Ada 580 Kasus DBD

Pasalnya, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jenazah.

"Kegiatan itu (kamping) dalam rangka apa, kami tidak tahu karena itu tidak laporan ke polsek. Itu kegiatan anak-anak sendiri, tidak ada pendamping dari sekolah. Hanya ada dari salah satu orangtua anak yang mengantarkan," terangnya.

Dia menambahkan, rombongan tersebut berencana berkemah sehari di kawasan Bumi Perkemahan Sekipan Tawangmangu.

Pasca kejadian itu, anak-anak lain pulang ke rumah masing-masing. (*)

Baca juga: Kompak Naik. Berikut Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Selasa 21 Mei 2024

Baca juga: Kerugian Rp45,7 Miliar, Korban Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara Direlokasi ke Lahan Terminal

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved