Berita Magelang

Mortir Aktif Ditemukan di Pengepul Barang Rongsok Besi di Magelang, Diduga Peninggalan PD II

Sebuah mortir aktif ditemukan pekerja barang rongsok besi di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/ISTIMEWA
Ilustrasi. Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Gegana Satuan Brimob Polda Jawa Tengah mengevakuasi dua buah granat aktif dari pekarangan rumah Sulasih, warga Desa Parenggan, Kecamatan Pati, Senin (28/9/2020) malam. Sebuah mortir aktif ditemukan pekerja barang rongsok besi di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Sebuah mortir aktif ditemukan pekerja barang rongsok besi di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2024).

Mortir itu diduga peninggalan Perang Dunia II.

Temuan ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib dan ditindaklanjuti dengan kedatangan Tim Penjinak Bom Gegana, Rabu (15/5/2024).

Mortir tersebut kemudian dievakuasi dan diledakkan di bantaran Sungai Pabelan, Magelang, Rabu.

Komandan Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Jateng, Iptu Slamet Soebagijo mengatakan, pihaknya kesulitan mengidentifikasi amunisi tersebut.

Pasalnya, penanda atau headstamp mortir sudah tidak tertera.

"Mungkin daerah sini pernah untuk perang. Kisaran tahun 1945 atau sebelumnya," jelasnya.

Baca juga: Lapak Pedagang di Kawasan Candi Borobudur Magelang Dibongkar, Bakal Dipindah ke Kampung Seni Kujon

Menurutnya, mortir berukuran 20 inchi kemungkinan dibuat oleh pabrik dari Inggris, Rusia, atau Amerika Serikat (AS).

Slamet menduga, mortir tidak jatuh mengenai pucuk detonator.

"Meski sudah berkarat, seumpama dijatuhkan dengan posisi sempurna, ia akan meledak," ungkapnya.

Kepala Polsek Muntilan, AKP Abdul Muthohir mengimbau masyarakat melapor ke polisi bila menemukan barang berbahaya sejenis.

Sementara, Lilik Riyanto (43), mengaku menemukan mortir itu saat menyortir barang rongsok.

Amunisi itu keluar dari kantong saat dia menyobek kantong bagor berisi besi bekas.

"Saya enggak tahu itu bagor dari mana. Karena bercampur," katanya.

Baca juga: Tiba di Asrama Donohudan, 3 Jemaah Calon Haji Magelang dan Temanggung Dipulangkan. Alami Demensia

Selama ini, besi bekas dikumpulkan dari Magelang, Wonosobo, Temanggung, sampai Yogyakarta.

Dia mengaku biasa saja saat mengetahui barang yang dipegangnya adalah mortir.

"Biasa aja. Tidak takut atau histeris," ungkapnya. (Kompas.com/Egadia Birru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mortir Aktif di Magelang Diduga Sisa Perang Dunia II, Kemungkinan Buatan Eropa atau AS".

Baca juga: Ternyata, Ada 21 Layanan Kesehatan yang Tak Ditanggung BPJS. Apa Saja?

Baca juga: Tega, Tiga Remaja Putri Rampok Warga Bogor. Korban Disekap dan Disemprot Obat Serangga

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved