Berita Magelang
Mortir Aktif Ditemukan di Pengepul Barang Rongsok Besi di Magelang, Diduga Peninggalan PD II
Sebuah mortir aktif ditemukan pekerja barang rongsok besi di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG - Sebuah mortir aktif ditemukan pekerja barang rongsok besi di Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2024).
Mortir itu diduga peninggalan Perang Dunia II.
Temuan ini langsung dilaporkan ke pihak berwajib dan ditindaklanjuti dengan kedatangan Tim Penjinak Bom Gegana, Rabu (15/5/2024).
Mortir tersebut kemudian dievakuasi dan diledakkan di bantaran Sungai Pabelan, Magelang, Rabu.
Komandan Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Jateng, Iptu Slamet Soebagijo mengatakan, pihaknya kesulitan mengidentifikasi amunisi tersebut.
Pasalnya, penanda atau headstamp mortir sudah tidak tertera.
"Mungkin daerah sini pernah untuk perang. Kisaran tahun 1945 atau sebelumnya," jelasnya.
Baca juga: Lapak Pedagang di Kawasan Candi Borobudur Magelang Dibongkar, Bakal Dipindah ke Kampung Seni Kujon
Menurutnya, mortir berukuran 20 inchi kemungkinan dibuat oleh pabrik dari Inggris, Rusia, atau Amerika Serikat (AS).
Slamet menduga, mortir tidak jatuh mengenai pucuk detonator.
"Meski sudah berkarat, seumpama dijatuhkan dengan posisi sempurna, ia akan meledak," ungkapnya.
Kepala Polsek Muntilan, AKP Abdul Muthohir mengimbau masyarakat melapor ke polisi bila menemukan barang berbahaya sejenis.
Sementara, Lilik Riyanto (43), mengaku menemukan mortir itu saat menyortir barang rongsok.
Amunisi itu keluar dari kantong saat dia menyobek kantong bagor berisi besi bekas.
"Saya enggak tahu itu bagor dari mana. Karena bercampur," katanya.
Baca juga: Tiba di Asrama Donohudan, 3 Jemaah Calon Haji Magelang dan Temanggung Dipulangkan. Alami Demensia
Selama ini, besi bekas dikumpulkan dari Magelang, Wonosobo, Temanggung, sampai Yogyakarta.
Dilaporkan ke Polda Jateng, Kapolres Magelang Kota Bantah Aniaya Remaja Terduga Pelaku Demo Rusuh |
![]() |
---|
Tilap APBDes Rp727 Juta, Kades Sukomulyo Magelang Ditahan. Uang Dihabiskan untuk Kebutuhan Harian |
![]() |
---|
Polisi Magelang dilaporkan ke Polda Jateng, Hajar dan Sebarkan Data Remaja Dituduh Pelaku Demo |
![]() |
---|
30 Persen Dana Desa Bisa Jadi Jaminan Pinjaman Koperasi Merah Putih, Begini Sikap Kades Magelang |
![]() |
---|
Diprotes Orangtua, Jam Masuk Sekolah di Kota Magelang Maju Jadi 06.30 WIB. Berlaku Mulai 21 Juli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.