Wasir dan Ambeien Kini Bisa Diatasi Lewat Laser di RSUD Kudus, Pasien Bisa Langsung Beraktivitas

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus kini dapat menangani dan melakukan tindakan atas keluhan wasir dan ambeien.

Tindakan itu dilakukan menggunakan alat medis laser hemorhoidoplasty.

Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Abdul Hakam mengatakan, usaha melengkapi peralatan medis merupakan wujud komitmen rumah sakit memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat.

"Saat ini, di kamar bedah, kami tambah lagi satu alat laser hemorhoidoplasty. Jadi, pengobatan wasir bisa dilakukan tanpa tindakan pemotongan pada jaringan hemorrhoid."

"Bisa dilakukan one day care sehingga pasien dapat segera beraktivitas seperti sediakala," kata Hakam dalam keterangan yang diterima, Selasa (30/4/2024).

Pihaknya juga menyiapkan dokter dan tim ahli yang berpengalaman untuk mendukung pengoperasionalan peralatan penunjang medis yang modern itu.

Harapannya, dapat memberikan kualitas pelayanan yang optimal.

"Dengan semakin lengkapnya fasilitas yang ada, kami harap, RSUD dr Loekmono Hadi dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam pelayanan kesehatan," kata Hakam.

Baca juga: Februari 2022, RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Miliki Poliklinik Tumbuhkembang Anak

Baca juga: Penampakan Jersey Persiku Kudus di Liga 3 Nasional, Penuh Sponsor BUMN

Sementara, dokter spesialis bedah RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Tri Djoko Widagdo menjelaskan, laser hemorrhoidoplasty adalah tindakan minimal invasive dengan menggunakan teknologi laser.

Teknologi laser ini akan menyebabkan mengempisnya jaringan hemorrhoid atau wasir yang menonjol atau membesar tanpa dilakukan pemotongan pada jaringan hemoroid.

Tri Djoko mengatakan, pengobatan wasir harus didasarkan pada diagnosis yang tepat dan direkomendasikan oleh dokter berpengalaman.

Meskipun metode selain laser juga dapat memberikan hasil yang baik, pengobatan laser memiliki beberapa keunggulan dalam hal pengurangan nyeri, percepatan penyembuhan, tingkat rekurensi yang lebih rendah, dan durasi rawat inap yang lebih singkat. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS: Maarten Paes Jalani Sumpah WNI, Siap Bela Timnas Indonesia

Baca juga: Warga Jlamprang Semarang Diteror Longsor: Ronda Setiap Hujan Deras, 7 Orang Telah Mengungsi