Berita Viral

Viral, Driver Ojol di Kudus Dapat Order Pengantaran dari Kuburan. Begini Cerita Lengkapnya

Seorang tukang ojol di Kudus mengaku mendapat orderan pengantaran dengan titik jemput di Permakaman Umum Manisan.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
Tangkap Layar Tiktok
Kolase tangkap layar video yang menunjukkan seorang pengemudik ojek online di Kudus menceritakan orderan pengantaran fiktif di Permakaman Umum Manisan, Kecamatan Gebog, Kudus, Kamis (18/4/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Seorang tukang ojek online (ojol) di Kudus mengaku mendapat orderan pengantaran dengan titik jemput di Permakaman Umum Manisan.

Pengakuan lewat video yang diunggah di media sosial Tiktok @mantis.ojol, Kamis (18/4/2024), ini pun viral.

"Untuk cs (customer) selalu teliti titiknya ya. Apabila salah, tolong dikonfirmasi, jangan diam saja. Dan untuk oknum yang sering membuat orderan fiktif, tolong, saya kerja, jangan dikerjai," tulis pemilik akun sebagai pengantar video.

Dalam video, pemilik akun menunjukkan titik lokasi penjemputan yang berada di kuburan.

Sang driver juga mencoba menghubungi Nanda, konsumen yang mengorder layanan pengantaran, namun tidak ada balasan.

"Layo, orderan kok ono ae. Jenenge Nanda, kon metuk neng Kuburan Manisan. Tak chat 'halo kak, saya sudah sampai'. Mangsamu opo aku ga merinding. Tujuannya ke KFC. Mesti habis di pecuti ngeleh iki. (Orderan kok ada saja. Namanya Nanda, suruh jemput di Kuburan Manisan. Saya chat 'halo kak, saya sudah sampai'. Menurutmu, saya tidak merinding? Tujuannya ke KFC. mungkin habis disiksa, dia lapar)," ucap pembuat video.

Baca juga: Viral, Video Diduga Penggerebekan Tempat Judi Internasional di Semarang. Begini Kata Polda Jateng

Hingga Jumat siang, video tersebut telah dilihat 54,4 ribu akun.

Video ini pun mendapat beragam respon positif dan negatif.

Ada juga yang mengomentari dengan bercanda karena peristiwa tersebut terjadi pada siang bolong.

Saat dikonfirmasi, pemilik akun Tiktok @mantis.ojol yakni Dendi Yustiawan, membenarkan kejadian itu.

Namun, dia membantah, video yang dibuat adalah setingan atau sudah diatur agar viral.

"Saya takut sebenarnya (mengunggah video itu), kalau orang lain beranggapan beda, seperti 'pengin viral bikin konten kok bawa-bawa makam'. Padahal saya bikin konten menurut pengalaman saya," kata Dendi saat dihubungi, Jumat (19/4/2024).

Dendi menceritakan kronologi orderan pengantaran fiktif di Permakaman Melati tersebut.

"Jadi begini, saya, saat itu, dapat oderan layanan bike atau penumpang. Dan saat saya chat, dari awal itu gak bales. Sudah saya telepon, gak ada respon," kata Dendi.

Baca juga: Video Sopir Kejar Truk di Tol Semarang-Batang Viral, Diduga Lupa Tarik Tuas Rem Tangan saat Menepi

Saat itu, dirinya kemudian terpikirkan membuat konten dengan tujuan mengedukasi costumer.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved