Berita Banjarnegara
Viral, Belasan Keranjang Salak Dibuang dari Atas Jembatan di Banjarnegara. Pedagang Ungkap Pemicunya
Belasan keranjang salak dibuang dari atas jembatan di Banjarnegara viral di media sosial.
"Kalau yang ukuran besar, biasanya (harganya) Rp4.000 per kilogram, sekarang hanya Rp2.000. Malah salak kecil, sekarang hanya Rp500 per kilogram, padahal biasanya bisa sampai Rp2.000," jelas Pardi.
Baca juga: Astaghfirullah, 26 Pasangan Bukan Suami Istri Keciduk Ngamar di Bulan Suci Ramadan di Banjarnegara
Pardi mengatakan, penurunan harga salak terjadi sejak awal Ramadhan. Namun, baru kali ini harganya sangat rendah.
"Tapi, yang sampai ekstrem, baru kali ini, sebelumnya tidak pernah," ujar Pardi.
Pardi biasa membeli salak dari para petani di daerahnya.
Salak tersebut biasa dikirim ke daerah Jawa Barat dan Jawa Timur.
Selain membuang salak ke sungai, dalam unggahan lain Instagram @banjarnegaraterkini, pedagang juga membagi-bagikan salak ke warga karena tak laku dijual.
Terlihat pikap yang membawa penuh salak berhenti di permukiman warga.
Terdengar suara perekam yang mempersilakan warga mengambil salak-salak tersebut.
Warga pun terlihat antusias, bahkan ada yang datang membawa kantong plastik.
Selama ini, Banjarnegara memang dikenal sebagai sentra buah salak. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Salak Dibuang ke Sungai di Banjarnegara, Ini Penyebabnya".
Baca juga: 7 Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu Tipis, Diam-diam Merapi Erupsi
Baca juga: Anggota DPRD Blora Lolos dari Status Tersangka Kasus Mafia Tanah Lewat Restorative Justice
Rangkaian Kegiatan Forpis Humanity Camp 2025 di Banjarnegara, Ada Lomba Pitulasan |
![]() |
---|
Bupati Banjarnegara Terbitkan Perbup, Desa-desa di Dieng Sah Terima Bonus Produksi dari PT Geo Dipa |
![]() |
---|
Jelang Raimuna Daerah, Kwarcab Banjarnegara Persiapkan Kontingen Terbaik |
![]() |
---|
Rutan Banjarnegara Bersama DPKPLH Bahas Soal Pengolahan Limbah |
![]() |
---|
Penurunan Stunting di Banjarnegara Belum Signifikan, Bupati Amalia : Jangan Banyak Seremonial |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.