Berita Jateng

17 Orang Meninggal akibat Kecelakaan selama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 di Jateng

Polda Jawa Tengah mencatat terjadi 507 kecelakaan selama operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/Iwan Arifianto
Ilustrasi. Polisi mengecek kelengkapan surat pengedara motor yang melintas di Jalan Kaligawe, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, belum lama ini. Polda Jawa Tengah mencatat terjadi 507 kecelakaan selama operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah mencatat terjadi 507 kecelakaan selama operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024.

Dari ratusan kecelakaan tersebut, 17 orang meninggal dunia, 14 orang mengalami luka berat, sisanya mengalami luka ringan.

"Namun, angka kecelakaan di operasi tahun ini mengalami penurunan sebesar 37 persen dari tahun sebelumnya," jelas Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Direktorat Lalu Lintas (Kasubdit Kamsel Ditlantas) Polda Jateng, AKBP Mariska Fendi Susanto, Selasa (19/3/2024).

Selama operasi tersebut, pihaknya menindak 77.788 pelanggar lalu lintas.

Rinciannya, 37.527 pelanggar ditilang dan 40.261 pelanggar ditegur.

"Iya, tindakan yang diambil lebih banyak teguran daripada penilangan," imbuh dia.

Baca juga: Baru Seminggu Operasi, 18 Ribu Pengendara di Jateng Kena Hilang, Pelanggaran Jenis Ini Terbanyak

Ia menuturkan, Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 telah berakhir pada 17 Maret.

Dia berharap, pelaksanaan operasi tersebut dapat mendorong masyarakat lebih patuh berlalu lintas, khususnya menjelang arus mudik dan balik Lebaran.

"Silakan masyarakat memonitor perkembangan di media sosial kepolisian terkait update situasi kebijakan lalu lintas selanjutnya di Polda Jateng," paparnya.

Baca juga: Termasuk di Banyumas, ETLE Drone Dioperasikan saat Operasi Keselamatan di 4 Wilayah Jateng

Fendi mengatakan, di sejumlah wilayah terdampak banjir, operasi keselamatan itu tetap digelar.

Semisal di Demak, Kota Semarang, Jepara, Kudus, Grobogan, Pati, dan daerah lain.

"Update banjir di daerah tersebut juga sudah mulai surut. Sementara, masih terjadi pengalihan arus lalu lintas dari arah Demak ke Kudus dan sebaliknya," tuturnya. (*)

Baca juga: Pemkab Cilacap Kirim 3 Personel BPBD ke Demak, Bantu Penanganan Korban Banjir

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan Purbalingga Hari Ke-9, Rabu 20 Maret 2024 Disertai Doa Buka Puasa

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved