Ramadan 2024

Jelang Ramadan, Menag Yaqut Ingatkan Soal Volume Pengeras Suara Masjid dalam Syiar. Ini Aturannya

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan pengurus dan pengelola masjid mengatur volume pengeras suara dalam syiar selama Ramadan 2024.

Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
SURYA/RORRY NURMAWATI
Ilustrasi Toa masjid. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan pengurus dan pengelola masjid mengatur volume pengeras suara dalam syiar selama Ramadan 2024. 

Berikut ketentuan lengkap Edaran Menag No SE 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi:

Umat Islam diimbau tetap menjaga ukhuwah islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Umat Islam melaksanakan ibadah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri sesuai syariat Islam dan menjunjung tinggi nilai toleransi.

Umat Islam dianjurkan mengisi dan meningkatkan syiar pada bulan Ramadan dengan tetap memedomani Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Umat Islam dimbau melaksanakan berbagai kegiatan di masjid, musala, dan tempat lain dalam rangka syiar Ramadan, dan menyampaikan pesan-pesan taqwa serta mempererat persaudaraan sesama anak bangsa.

Baca juga: Kapolda Jateng Ancam Ormas yang Sweeping saat Ramadan: Kami Tindak Tegas

Takbiran Idul Fitri dilaksanakan di masjid, musala, dan tempat lain dengan ketentuan mengikuti Surat Edaran Menteri Agama Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

Takbir keliling dilakukan mengikuti ketentuan pemerintah setempat dan aparat keamanan dengan tetap menjaga ketertiban, menjunjung nilai-nilai toleransi, dan menjaga ukhuwah islamiyah.

Salat Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah/2024 Masehi dapat diadakan di masjid, musala, dan lapangan.

Materi ceramah Ramadan dan khotbah Idulfitri disampaikan dengan menjunjung tinggi ukhuwah Islamiyah, mengutamakan nilai-nilai toleransi, persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak bermuatan politik praktis sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 09 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan.

Mengimbau umat Islam lebih mengoptimalkan zakat, infak, wakaf, dan sedekah di bulan Ramadan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan umat. (*)

Baca juga: Kredit Mobil Jelang Idulfitri Meningkat, Perusahaan Multifinance Filter Nasabah Pakai SLIK OJK

Baca juga: Bocah Kelas 5 SD di Indramayu Dirundung Teman, Ditelanjangi dan Ditendang. Ibu Dapat Video dari Guru

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved