Berita Jateng
Kapolda Jateng Ancam Ormas yang Sweeping saat Ramadan: Kami Tindak Tegas
Tindakan sweeping ormas melanggar Undang-Undang lantaran tidak ada individu atau organisasi di Jawa Tengah yang berkedudukan di atas hukum.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan bakal menindak tegas organisasi masyarakat atau ormas yang nekat melakukan razia atau sweeping saat Ramadan.
Menurutnya, tindakan sweeping ormas melanggar Undang-Undang lantaran tidak ada individu atau organisasi di Jawa Tengah yang berkedudukan di atas hukum.
Ia berharap situasi Jawa Tengah betul-betul kondusif sehingga masyarakat bisa melaksanakan ibadah Ramadan secara khusyuk dan aman.
Baca juga: Ada Tiga Tersangka Kasus Penembakan Anggota Ormas yang Sweeping Judi di Karanganyar
"Tidak ada kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan penegakan hukum seperti razia dan sebagainya.
Berdasarkan amanat Undang-Undang, kewenangan seperti itu ada di institusi kepolisian," ujar Kapolda di Kota Semarang, Senin (4/3/2024).
Ia menyebut, telah melakukan dua operasi untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat meliputi Operasi Keselamatan Candi dan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat).
Operasi Keselamatan Candi dilaksanakan mulai 4 Maret hingga 17 Maret 2024.
Baca juga: Pelaku Penembakan Anggota Ormas Saat Sweeping Judi di Colomadu Tertangkap
Operasi ini berkaitan pada keselamatan berlalu lintas dan mengedukasi masyarakat sehingga pada saat mudik nanti mereka sudah lebih siap.
Sedangkan operasi Pekat dilaksanakan pada 6 Maret sampai dengan 25 Maret 2024 bertumpu pada penindakan terhadap berbagai jenis penyakit masyarakat.
"Soal pekat mulai dari operasi menyasar minuman keras, mabuk-mabukan dan sebagainya," jelasnya.
Baca juga: Pemuda Tewas Ditembak Saat Sweeping Judi Sabung Ayam di Colomadu, Polisi Diminta Usut Tuntas
Tak hanya itu, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi terkait jam operasi tempat hiburan malam.
Para kapolres jajaran sudah diperintah untuk merapatkan hal tersebut dengan stakeholder di daerah karena kebijakan tiap daerah berbeda.
"Polisi siap mengamankan keputusan yang sudah dibuat di masing-masing daerah dan bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," tuturnya.
Di samping itu, Kapolda juga menyoroti soal kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok pada bulan ramadan.
Ia menambahkan, melalui Satgas Pangan Polda Jateng sudah melakukan langkah-langkah koordinatif dan preventif agar distribusi bahan pokok tetap lancar dan dapat dibeli masyarakat dengan harga terjangkau.
"Kami siap melakukan operasi pasar kembali untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," imbuhnya. (*)
Baca juga: 8 Petugas Pemilu 2024 Meninggal dalam Tugas, Kapolda Jateng Ucapkan Belasungkawa
Performa Penyerang PSIS Asal Kolombia Camilo Sanchez Dipuji Pelatih |
![]() |
---|
Kenaikan Biaya Daftar Ulang dan Sumbangan Pendidikan Picu Inflasi di Jawa Tengah |
![]() |
---|
Dibuka Seleksi Terbuka Pemain PSIS Semarang U20 |
![]() |
---|
Menjajal Mewahnya Kereta Eksekutif KA Cakrabuana Relasi Purwokerto - Gambir Hanya Rp 250 Ribu |
![]() |
---|
Cek Postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Provinsi Jateng 2025, Rp 25 Triliun untuk Apa Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.