Berita Magelang
Khidmatnya Pedagang Rejowinangun Magelang Ikut Upacara setiap Senin, Hormat Bendera Pukul 10 Pagi
Tradisi upacara bendera di Kota Magelang tak hanya dipertahankan di sekolah dan pemerintahan tetapi juga diterapkan pedagang di Pasar Rejowinangun.
TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG – Tradisi upacara bendera di Kota Magelang tak hanya dipertahankan di lingkungan sekolah dan pemerintahan.
Di Pasar Rejowinangun, kegiatan ini juga dilakukan.
Memang, proses upacara yang dilaksanakan tak sebanyak di sekolah atau pemerintahan.
Merek hanya menggunakan bagian penghormatan kepada Sang Merah Putih sebagai inti upacara.
Kegiatan ini diikuti para pedagang, pengunjung, serta petugas yang ada di pasar.
Beberapa menit sebelum jarum panjang tepat di angka 12 dan jarum pendek mendekati angka 10, suara sirene berbunyi di pasar tersebut.
Peringatan ini bukan pertanda bahaya melainkan aba-aba agar semua penghuni di pasar di Kota Magelang, itu menghentikan aktivitas.
Kemudian, tepat puku 10.00 WIB, lagu "Indonesia Raya" berkumandang dan menggema ke seluruh area pasar.
Baca juga: Suara Caleg DPR RI Dapil 6 Jateng Menggelembung di Magelang, Ambil Suara Tak Sah dan Gembosi Parpol
Pedagang, yang sedang mencincang daging ayam pun menanggalkan pisaunya sejenak.
Begitu pula pedagang cabai, menunda melayani pembeli.
Semuanya mengambil posisi berdiri tegak seraya memberikan hormat kepada Sang Dwiwarna.
Koordinator Keamanan Pasar Rejowinangun, Aipda Matronny, mengatakan, upacara berlangsung setiap Senin, pukul 10.00 WIB.
Kegiatan ini telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir.
"Kami (melakukan upacara) untuk menanamkan jiwa nasional, jiwa patriot, jiwa kebangsaan kepada mbok-mbok (pedagang)," ujar Matronny, Senin (4/3/2024).
Baca juga: Catat! Selama Ramadan, Gunung Andong Magelang Ditutup Untuk Pendakian. Berlaku Mulai 11 Maret
Matronny memandu upacara bendera dari pos induk.
Di tiap-tiap blok di lantai 1 dan 2 Pasar Rejowinangun diletakkan bendera Merah Putih.
Sehingga, saat sirine berbunyi, semua penghuni blok langsung mengambil sikap berdiri, menghadap ke bendera untuk memberikan penghormatan.
Pengunjung yang masih berkendara dengan sepeda motor di dalam pasar juga diminta berhenti.
Pintu gerbang utama juga ditutup sementara waktu.
"Pengunjung diminta mematikan mesin. Turun dari motor untuk hormat kepada bendera Merah Putih," imbuh Matronny. (Kompas.com/Egadia Birru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kala Semua Penghuni Pasar di Magelang Ini Hormat kepada Sang Merah Putih Setiap Senin...".
Baca juga: Jelang Lebaran, HET Minyak Goreng Bersubsidi Minyakita Tetap Ditahan di Harga Rp14 Ribu Per Liter
Baca juga: PDIP Kirim 3 Wakil, Berikut Daftar Caleg Dapil 5 yang Diperkirakan Lolos ke DPRD Purbalingga
30 Persen Dana Desa Bisa Jadi Jaminan Pinjaman Koperasi Merah Putih, Begini Sikap Kades Magelang |
![]() |
---|
Diprotes Orangtua, Jam Masuk Sekolah di Kota Magelang Maju Jadi 06.30 WIB. Berlaku Mulai 21 Juli |
![]() |
---|
Menyeberang Jalan Sambil Lari, Bocah 10 Tahun di Borobudur Magelang Tewas Tertabrak Motor |
![]() |
---|
Sutopati Magelang Banjir, Ibu dan Anak 5 Tahun Tewas Terseret Arus Hingga Masuk Selokan |
![]() |
---|
Hanya Berstatus PPPK setelah Kampus Berubah Jadi Negeri, Dosen Untidar Magelang Tuntut Diangkat PNS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.