Berita Banyumas

Tradisi Warga Banyumas Sambut Ramadan, Menyantap Makanan di Kompleks Makam Syeh Mukhorodin

Warga Karanglewas, Banyumas punya cara sendiri menyambut bulan suci Ramadan di 2024 ini.

Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com
Warga duduk bersama dan menyantap makanan yang dibawa. Mereka membawa beragam makanan siap santap dan tertata di samping Masjid Baitul'ilmi Al Barokah Kabunan, Desa Karanggude Kulon, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Kamis (29/2/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Berbagai cara dilakukan masyarakat menyambut Ramadan di 2024 ini. Termasuk warga Karanglewas, Banyumas yang mengadakan tahlil tasyakuran.

Warga membawa beragam makanan siap santap dan tertata di tanah lapangan di samping Masjid Baitul'ilmi Al Barokah, Desa Karanggude Kulon, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Kamis (29/2/2024).

Nuansa Jawa begitu kental dalam tradisi ini.

Baca juga: Yang Masih Punya Utang, Berikut Niat Qadha Puasa Ramadhan Lengkap Artinya

Makanan dibawa warga dari masing-masing rumah. 

Namun, ada pula yang dimasak bersama-sama.

Biasanya, makanan yang dimasak bersama ini berupa lauk-pauk yang diolah dari daging kambing.

Adapula yang dikhususkan untuk sesepuh desa.

Baca juga: Berbagi Kebahagiaan Ramadhan 1444 H bersama YBM PLN

Seluruh makanan yang ada didoakan dan dibagikan lagi kepada warga.

Makanan untuk sesepuh, diletakkan di dalam wadah yang terbuat dari tanah liat.

Sementara, untuk warga, makanan dialasi daun pisang kemudian dibungkus plastik, dibawa pulang.

Ini merupakan bagian dari Nyadran, tradisi menyambut datangnya Ramadan, yang dilakukan warga Kabunan, Desa Karanggude Kulon.

Baca juga: Ada Tradisi Bagi-bagi Kue Keranjang sebelum Imlek, Penjualan di Kudus Mulai Meningkat

Tradisi ini dilaksanakan di kompleks makam Syeh Mukhorodin atau dikenal warga sebagai Mbah Agung Purwakaning Kabunan, tokoh agama Islam yang menyebarkan Islam sebelum masa perwalian.

Dalam Nyadran ini, tokoh desa memakai baju surjan berwarna hitam dan sarung atau jarik berwarna gelap. 

Mereka juga memakai blangkon warna gelap sebagai pelengkap.

Sesepuh desa yang memimpin acara, kemudian melakukan ziarah ke makam Syeh Mukhorodin.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved