Lifestyle

Yang Masih Punya Utang, Berikut Niat Qadha Puasa Ramadhan Lengkap Artinya

Dalam ilmu fiqih, qadha sebagai pelaksanaan suatu ibadah di luar waktu yang telah ditentukan oleh syariat Islam.

Editor: khoirul muzaki
TribunWow.com/okipratiwi
Ilustrasi orang Berdoa. Mohon Perlindungan dari Gempa Kiriman Allah, Ini Doa saat Terjadi Guncangan Gempa 

TRIBUNBANYUMAS.COM, Qadha puasa Ramadhan adalah mengganti puasa yang ditinggalkan pada Ramadhan karena uzur tertentu seperti sakit atau perjalanan jauh. Qadha puasa Ramadhan wajib hukumnya bagi yang meninggalkannya. 


Dalam ilmu fiqih, qadha sebagai pelaksanaan suatu ibadah di luar waktu yang telah ditentukan oleh syariat Islam.

 

Puasa qadha dikerjakan sejumlah hari yang ditinggalkan.


Ketentuan ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 184, yang artinya,

Baca juga: Pemerintah Beri Sinyal Harga BBM Nonsubsidi Naik Per 1 Maret 2024, Imbas Ketegangan di Timur Tengah


“Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

 

Berikut adalah lafal niat qadha puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved