Berita Banyumas
Sejarah Bupati Pertama Banyumas Joko Kaiman Bikin Takjub Hanung Cahyo, Ini Kisahnya
Mereka semua melaksanakan ziarah ke makam R Joko Kaiman Bupati Pertama Banyumas, di makam Dawuhan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro melakukan ziarah di makam Jaka Kaiman, bupati pertama Banyumas di Dawuhan, Selasa (20/2/2024).
Hal itu adalah dalam rangka peringatan hari jadi ke-453 Kabupaten Banyumas.
Peringatan hari jadi ke-453 Banyumas yang jatuh pada 22 Februari 2024.
Hadir Ketua DPRD dr Budhi Setiawan bersama Pimpinan DPRD dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pj Sekda, serta para pejabat eksekutif di jajaran Pemkab Banyumas.
Baca juga: Siap-siap, Rekrutmen Bersama BUMN akan Dibuka Maret. Ada Formasi untuk Lulusan SMA/SMK
Mereka semua melaksanakan ziarah ke makam R Joko Kaiman Bupati Pertama Banyumas, di makam Dawuhan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Banyumas.
Pada peringatan hari jadi yang ke 453, yang jatuh pada 22 Februari 2024, rombongan Bupati melakukan ziarah, dengan mendoakan Bupati Pertama R Joko Kaiman atau terkenal juga dengan sebutan Adipati Mrapat, seraya memimpin tabur bunga di pusara pendiri Banyumas tersebut diikuti undangan lain.
"Tujuan kami dan rombongan adalah mendoakan R Joko Kaiman Bupati pertama Banyumas yang sudah mendirikan Banyumas hingga saat ini, katanya sebagaimana dalam rilis.
Ziarah diawali dengan tahlilan yang dipimpin oleh juru kunci Makam Dawuhan Sukirman.
Pj Bupati Banyumas Hanung dan Forkompimda, berada di cungkup makam mereka khusuk memanjatkan doa bersama.
Ziarah diakhiri tabur bunga di pusara makam Raden Joko Kaiman yang dipimpin oleh Pj Bupati Hanung diikuti undangan lainya.
Dalam sambutan pengantar Pj Bupati menyampaikan Banyumas bisa seperti sekarang berkat pengabdian, perjuangan, dan kerja keras pada bupati terdahulu.
Menurutnya Raden Joko Kaiman mempunyai jiwa yang kesatria dan tidak mementingkan diri sendiri.
Baca juga: Hadi Tjahjanto Dikabarkan Jadi Menko Polhukam, Politisi Nadem Sebut Pilihan Jokowi Super Ciamik
Ketika mendapat hadiah dari Sultan Pajang Hadiwijaya berupa Penobatan sebagai Adipati Warga Utama II, tapi karena keiklasannya beliau membagi wilayah kekuasaanya menjadi 4 kepada saudara-saudaranya yang lain.
"Jiwa kesatria dan rela berkorban inilah yang patut kita tauladani," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com.
Untuk itu bupati mengajak agar acara ziarah ini, dapat diambil manfaat disamping mengenang jasa bupati terdahulu juga sebagai intropeksi diri, dan rasa menghargai para pendahulu.
Seusai berziarah, Pj Bupati membagikan uang untuk warga dan rombongan melanjutkan perjalan ke Bale Adipati Mrapat, untuk mengadakan tasyakuran dengan takiran. (jti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.