Berita Demak
Derita Korban Banjir Demak, Kini Harus Hadapi Kenyataan Harga Beras Mahal. Termurah Rp15 Ribu/Kg
Derita warga Demak belum sepenuhnya berakhir. Setelah menjadi korban banjir, mereka harus menghadapi harga beras yang mahal.
Editor:
rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/SAIFUL MA'SUM
ILUSTRASI. Pekerja sedang mengemas ulang beras di Pasar Baru Kudus sebelum dipasarkan ke konsumen, Senin (6/2/2023). Banjir memicu kenaikan harga beras di Demak hingga mencapai Rp20 ribu per kilogram.
Kendati demikian, ia hanya melayani penjualan beras premium dengan minimal pembelian 5 (kg).
"Masih Rp15.500, premium sekarang Rp18-Rp19 (ribu)," ujar dia.
Utami menyebutkan, para pembeli mengeluh dengan kondisi ini.
Akan tetapi, mereka tetap membeli lantaran kebutuhan pokok.
"Mau ngeluh wong makannya nasi, pokoknya ya soalnya kebutuhan," ujar dia. (Kompas.com/Nur Zaidi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasca-banjir Demak, Beras di Pasar Bintoro Sentuh Rp 20.000, Pedagang: Pembeli andai Tidak Malu, Menjerit".
Baca juga: Tuntut Ferdy Sambo Cs Rp7,5 Miliar, Ini yang Jadi Pertimbangan Orangtua Brigadir Yoshua Hutabarat
Baca juga: KPU Putuskan Gelar Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Integritas Pemilih Jadi Persoalan
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Demak
Banjir Rob Genangi Jalan Pantura Sayung Demak, Arus Lalu Lintas dari dan ke Semarang Tersendat |
![]() |
---|
Tak Ada Kenaikan PBB, Demak Pilih Maksimalkan Potensi Wisata untuk Genjot PAD |
![]() |
---|
200 Personel Dikerahkan, Polres Demak Lakukan Penyekatan untuk Cegah Warga Ikut Demo di Pati |
![]() |
---|
Kesal Protes Soal Debu Tak Digubris, Warga Purwosari Sayung Larang Truk Tol Semarang-Demak Melintas |
![]() |
---|
Warga Purwosari Sayung Kesal, Debu Proyek Tol Semarang-Demak Makin Tebal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.