Berita Demak
Derita Korban Banjir Demak, Kini Harus Hadapi Kenyataan Harga Beras Mahal. Termurah Rp15 Ribu/Kg
Derita warga Demak belum sepenuhnya berakhir. Setelah menjadi korban banjir, mereka harus menghadapi harga beras yang mahal.
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Derita warga Demak belum sepenuhnya berakhir. Setelah menjadi korban banjir Demak, mereka harus menghadapi harga beras yang mahal.
Di pasaran, harga beras termurah didapat dengan harga Rp15.000 per kilogram.
Sementara, sejumlah pedagang memilih menjual beras jenis premium yang dijual seharga Rp20 ribu per kilogram.
Siti Kolsum (53), pedagang beras di Pasar Bintoro Demak mengatakan, mahalnya harga beras, satu di antaranya dipicu banjir yang terjadi dua pekan sejak Kamis (8/2/2024).
Di kiosnya, Siti menjual beras premiun seharga Rp20.000 per kg.
"Tergantung kualitas, sampai mentok ada yang harga Rp20 (ribu)," kata Siti, saat ditemui di Pasar Bintoro, Selasa (27/2/2024).
"Dampak banjir, sampai harga Rp16 (ribu) itu karena dampak banjir," sambung dia.
Baca juga: Petani Demak Punguti Gabah Busuk akibat Banjir di Sawah meski Tak Laku Dijual: Dikonsumsi Sendiri
Menurutnya, harga terendah beras Rp15.000. Namun, harga ini untuk kualitas jelek atau terdapat bau dampak terendam banjir.
"(Gabah) Masih muda, belum terisi penuh, kalau dimakan nanti juga tidak enak karena ada sedikit rasa bau dari rendaman banjir itu," ungkap dia.
Dia menyebutkan, beras medium yang banyak dicari masyarakat rata-rata memiliki harga Rp17.000.
"Kalau dikatakan orang kampung, baguslah," kata dia.
Siti tidak menampik, banyak pembeli yang protes akan kenaikan harga beras.
"Jelas komplain, seandainya tidak malu, (pembeli) menjerit juga," ujar dia.
Pedagang lain, Sri Puji Utami mengungkapkan, harga beras saat ini belum stabil atau naik-turun.
Dia menyebutkan, harga beras medium Rp15.500 sedangkan premium dari Rp18.000-Rp19.000.
Baca juga: Pompa Air Dikerahkan untuk Sedot Banjir di Permukiman Demak, BBWS dan BNPB Ikut Turun Lapangan
Banjir Rob Genangi Jalan Pantura Sayung Demak, Arus Lalu Lintas dari dan ke Semarang Tersendat |
![]() |
---|
Tak Ada Kenaikan PBB, Demak Pilih Maksimalkan Potensi Wisata untuk Genjot PAD |
![]() |
---|
200 Personel Dikerahkan, Polres Demak Lakukan Penyekatan untuk Cegah Warga Ikut Demo di Pati |
![]() |
---|
Kesal Protes Soal Debu Tak Digubris, Warga Purwosari Sayung Larang Truk Tol Semarang-Demak Melintas |
![]() |
---|
Warga Purwosari Sayung Kesal, Debu Proyek Tol Semarang-Demak Makin Tebal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.