Berita Keksehatan

Hasil Tak Akurat! Jangan Gunakan Smartwatch atau Smart Ring untuk Mengukur Kadar Gula Darah

Badan pengawas obat dan makanan AS (FDA) meminta penderita diabetes tak menggunakan smartwatch atau smart ring untuk mengukur kadar gula darah.

Editor: rika irawati
FREEPIK/XB100
Ilustrasi pengecekan gula darah. Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) meminta penderita diabetes tak menggunakan jam tangan pintar (smartwatch) atau cincin pintar (smart ring) mengukur kadar gula darah karena hasil yang tak akurat. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) meminta penderita diabetes tak menggunakan jam tangan pintar (smartwatch) atau cincin pintar (smart ring) untuk mengukur kadar gula darah.

Penggunaan gadget tersebut dinilai tidak akurat memberi hasil sehingga jika digunakan sebagai patokan bisa berbahaya bagi penderita diabetes.

Dalam peringatan yang dikeluarkan, FDA mengungkapkan, tak hanya jam tangan dan cincin pintar, penggunaan alat lain yang mengklaim bisa mengukur kadar gula darah secara non-invasif juga harus dihindari.

Menruut FDA, pengecekan kadar gula darah secara konvensional yakni mengambil sedikit darah dari ujung jari masih paling efektif.

Dikutip Kompas.com dari Assosiated Press, FDA mengatakan, produsen, distributor, atau penjual, tidak menjual secara ilegal gadget yang diklaim bisa mengukur kadar gula darah itu.

Baca juga: Hati-hati saat Nafsu Makan Bertambah, Bisa Jadi Tanda Tubuh Mengalami Obesitas Mengarah ke Diabetes

Pemberitahuan FDA tersebut tidak berlaku untuk aplikasi yang terhubung dengan sensor di smartwatch, semisal sistem pemantauan glukosa berkelanjutan yang mengukur gula darah secara langsung.

"Pengukuran yang tidak akurat akan membuat pasien salah menentukan dosis obat, yang berakibat gula darah naik atau turun dan ini sangat membahayakan," kata Dr Robert Gabbay dari American Diabetes Association.

Beberapa perusahaan telah memasarkan alat pengukuran gula darah non-invasif (tanpa menusuk jari dengan jarum), tetapi tidak ada satu pun yang hasilnya akurat dan mendapat persetujuan FDA.

Baca juga: Waspada saat Anak Sering Ngompol dan Mudah Lapar, Bisa Jadi Tanda Mengalami Diabetes Tipe 1

Teknologi pengukuran gula darah menggunakan cairan tubuh, semisal air ludah, air mata, atau keringat, dianggap belum siap digunakan untuk saat ini.

Itu sebabnya, pengidap diabetes tetap disarankan memakai cara konvensional untuk mengetahui kadar gula darahnya, yaitu menusuk jari dengan jarum atau pengambilan darah di laboratorium. (Kompas.com/Lusia Kus Anna)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengukur Gula Darah Pakai Smartwatch Tidak Akurat".

Baca juga: Jumlah Penyelenggara Pemilu 2024 yang Meninggal Bertambah, KPU: 60 KPPS dan 30 Petugas Ketertiban

Baca juga: Gunakan Mobil Boks Pengangkut Minuman Kemasan, Jaringan Fredy Pratama Samarkan Pengiriman 52 Kg Sabu

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved