Puskesmas Karanganyar I Masih Lumpuh akibat Banjir Demak, Semua Peralatan Rusak Terendam Air

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Puskesmas Karanganyar I di Kabupaten Demak masih lumpuh akibat banjir yang menggenangi wilayah tersebut sejak 8 Februari 2024.

Seluruh peralatan dan fasilitas kesehatan di lantai satu rusak parah setelah terendam banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan.

Di puskesmas ini, ketinggian banjir sempat mencapai 3 meter.

Hingga Rabu (21/2/2024), petugas puskesmas masih melakukan bersih-bersih.

Berdasarkan data Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Kabupaten Demak, Selasa (20/2/2024), setidaknya terdapat 1 puskesmas dan 3 puskesmas pembantu terdampak banjir Demak.

Satu di antaranya, Puskesmas Karanganyar I, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak.

Baca juga: Korban Banjir Demak di Pengungsian Mulai Keluhkan Gatal dan Flu, Pos Kesehatan Siaga

Fasilitas kesehatan ini menjadi salah satu lokasi terparah banjir Demak.

Kepala Puskesmas Karanganyar I, dr Ninik Relaningsih mengatakan, banjir mengenangi puskesmas sepekan lebih hingga kedalaman 3 meter.

"Karena memang lantai satu semua terendam, jadi ada 10 ruangan yang terendam ruangan bawah. Itu sekitar tiga meter air masuk," katanya kepada awak media, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Lalu Lintas Jalan Pantura Demak-Kudus Mulai Dibuka Dua Arah, Truk Tronton Masih Dialihkan via Mijen

Ninik menyebutkan, banjir tersebut menyebabkan sarana prasarana kesehatan di lantai satu rusak dan tidak bisa difungsikan.

"Lantai bawah sudah hancur semua, ada sebagian kecil yang bisa kita selamatkan, tapi ya secara keseluruhan di bawah sudah terendam semua," ungkapnya.

Kendati demikian, ia memastikan bahwa Puskesmas Karanganyar 1 Demak akan kembali melayani masyarakat pekan depan atau setelah semuanya siap.

"Kami berusaha untuk bersih-bersih ini, semoga satu minggu ini sudah bisa kita selesaikan semuanya," pungkasnya. (Kompas.com/Nur Zaidi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Tergenang 3 Meter, Puskesmas Karanganyar Demak Masih Lumpuh, Bagaimana Kondisinya?".

Baca juga: Dituduh Gelapkan Aset, Kurator Moro Swalayan Purwokerto Banyumas Laporkan Pengusaha ke Polisi

Baca juga: Pusat Pelatihan bagi Atlet Difabel Dibangun di Karanganyar, Tahap Pertama Ditarget Rampung Oktober