Giliran Pejabat Pemkab Boyolali yang Dipanggil KPK ke Gedung BPKP Jateng, Diperiksa di 2 Ruangan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil sejumlah pejabat di lingkungan Kabupaten Boyolali.

Pemanggilan dilakukan di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah (Jateng).

Infomasi tersebut juga dibenarkan oleh Humas BPKP Jateng, Jonan Wahyudi saat ditemui di kantornya.

"Iya, dari Boyolali semua. Tapi pejabatnya nggak ngerti," ucap Johan saat ditemui kompas.com, Selasa (20/2/24).

Johan, sapaan akrabnya, menyebut, kegiatan KPK di kantor BPKP Jateng tak beda jauh seperti pada awal Februari lalu, yakni melakukan pemeriksaan terhadap pejabat

"Pinjam dua ruangan di lantai dua," kata dia.

Baca juga: Terungkap Alasan KPK Panggil Pejabat Pemkot Semarang Akhir Januari Lalu: Selidiki Dugaan Korupsi

Untuk substansi pemeriksaan, BPKP Jateng tidak mengetahui secara detail karena hanya meminjamkan ruangan.

Menurutnya, setiap ada kegiatan apapun di Jateng, KPK memang sering meminjam ruangan di BPKP.

Bahkan, awal tahun 2024 ini, KPK sudah pinjam ruangan dua kali.

"Kita nanya ke KPK juga pasti mereka tak akan ngasih tahu. Dan mereka juga nggak ngejelasin apa-apa ke kami," terangnya.

Sebelumnya, KPK meminjam ruangan di Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jateng pada Rabu (31/1/2024).

Mereka menggunakan ruangan tersebut untuk memintai keterangan sejumlah pejabat di Pemkot Semarang.

Baca juga: Penyidik KPK Kembali Sambangi Kota Semarang dan Periksa Pejabat, Apa Sebenarnya Kasus yang Diusut?

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya penyelidikan dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah.

Namun, Ali Fikri mengaku belum mengetahui objek perkara dan siapa saja yang dimintai keteranga.

"Sudah kami konfirmasi memang betul ada kegiatan KPK di sana dalam proses penyelidikan," kata Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (16/2/2024). (Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK "Ngantor" Lagi di Semarang, Kini Giliran Pejabat Boyolali Dipanggil".

Baca juga: Ramadan 2024, Israel Batasi Akses Umat Muslim ke Masjid Al-Aqsa untuk Alasan Keamanan

Baca juga: Bantah Ada Penggelembungan 599 Ribu Suara di Jateng, KPU Sebut Aplikasi Sirekap Kurang Akurat