Berita Jateng
Kejadian tak Terduga Saat Gus Mus Nyoblos di TPS, Surat Suara Capres Tiba-tiba Tidak Ada
Usai mencoblos di bilik suara, Gus Mus sempat agak kebingungan mencari surat suara berwarna abu-abu untuk dimasukkan ke kotak
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, REMBANG - Ada peristiwa kecil yang agak menggelitik saat KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Rabu (14/2/2024) pagi.
Usai mencoblos di bilik suara, Gus Mus sempat agak kebingungan mencari surat suara berwarna abu-abu untuk dimasukkan ke dalam kotak suara.
Surat suara berwarna abu-abu adalah untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Sempat mengira surat suara abu-abu ikut terlipat bersama surat suara jenis lain, Gus Mus tetap tidak dapat menemukannya.
Ulama karismatik berusia 79 tahun itu lalu memasukkan terlebih dahulu surat suara jenis lain, yakni merah (DPD), hijau (DPRD Kabupaten), biru (DPRD Provinsi), dan kuning (DPR RI).
Baca juga: Komentar Gus Mus soal Suara Warga NU yang Pecah di Pilpres 2024
Setelah itu, ada yang memberi tahu bahwa ternyata surat suara presiden dan wakil presiden yang dicari oleh Gus Mus masih tertinggal di bilik suara.
Setelah mengecek surat suara tersebut dalam bilik, Gus Mus lalu berkata, "Wis tak coblos tapi gak kegowo (Sudah saya coblos tapi tidak terbawa)."
"Nggak tahu saya itu. Ojo mbok maknani macem-macem (Jangan kamu maknai macam-macam)," ucap Gus Mus saat diwawancarai awak media tentang "insiden kecil" itu.
Untuk diketahui, pukul 09.49 WIB Gus Mus berjalan kaki ke TPS dari Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin yang dia asuh.
Jarak pondok pesantren ke TPS hanya kurang dari 100 meter.
Didampingi keluarga, Gus Mus mengenakan sarung hitam serta baju koko dan kopiah putih.
Sahabat karib mendiang Gus Dur ini duduk mengantre sekira 10 menit sebelum mendapat giliran untuk mencoblos.
Gus Mus hanya membutuhkan waktu sekira empat menit untuk mencoblos lima jenis surat suara.
Ditanya harapannya terkait Pemilu, Gus Mus mendoakan agar semua baik-baik saja.
"Pemilu kan sudah rutin tiap lima tahun sekali. Selesai Pemilu ya sudah, balik lagi ke kehidupan biasa. Tinggal tunggu hasilnya. Kita kan sudah lama berdemokrasi," ungkap dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.