Pilpres 2024
Komentar Gus Mus soal Suara Warga NU yang Pecah di Pilpres 2024
Suara kalangan Nahdiliyin terpecah pada Pilpres 2024 kali ini. Seperti apa tanggapan KH Mustofa Bisri atau Gus Mus?
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, REMBANG - Ulama kharismatik KH Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus merespons suara kalangan Nahdliyin yang terbelah pada Pemilu 2024 kali ini.
Menanggapi hal tersebut, Gus Mus berbicara santai.
Menurut dia, hal tersebut sangat wajar mengingat bahwa NU merupakan organisasi terbesar di dunia.
Baca juga: Gus Mus Melupakan Surat Suara Pilpres di TPS: Ojo Mbok Maknai Macem-macem

Hal ini diungkapkan Gus Mus usai menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 001 Kelurahan Leteh, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Rabu (14/2/2024) pagi.
Gus Mus meyinggung jumlah warga NU yang sangat besar, bahkan melebihi penduduk di satu negara.
"Berapa kali (lipat) penduduk Malaysia, (warga) NU itu?
Beberapa negara dijadikan satu, baru sama (jumlahnya) dengan warga NU.
Disuruh jadi satu tidak bisa.
Selamanya ndak bisa dadi siji (tidak bisa jadi satu).
Karena NU banyak.
Yang cuma sedikit saja dijadikan satu tidak bisa, apalagi sebanyak itu.
Orang NU juga sudah biasa," papar dia.
Hanya saja, menurut Gus Mus, hal itu sepatutnya hanya untuk konteks Pemilu saja.
Setelah itu kehidupan kembali seperti biasa.
Baca juga: Ajak Umat Bersyukur, Gus Mus Kisahkan Temannya yang Seperti Firaun
"Ini hanya untuk Pemilu saja.
Gugatan Soal Keabsahan Gibran sebagai Cawapres Ditolak PTUN Jakarta, Begini Sikap Tim Hukum PDIP |
![]() |
---|
Ditolak Partai Gelora, Begini Jawaban Santai PKS atas Wacana Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Keresahan Parpol Pengusung Prabowo-Gibran saat Parpol Lawan Merapat: PKS Paling Banyak Ditolak |
![]() |
---|
PKS Buka Peluang Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ditentukan setelah Halalbihalal |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Rampung, Timnas Amin Dibubarkan. Cak Imin: Tugas Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.