Berita Demak
Cerita Warga Demak Selamat dari Banjir: Hanya Sempat Bawa Susu Bayi, 18 Jam Bertahan di Tanggul
Warga Demak menceritakan detik-detik banjir menerjang permukiman dan ditemukan relawan setelah menyelamatkan diri ke tanggul.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
Selama belasan jam itu, mereka bertahan tanpa makan dan sedikit minum.
Sementara doa terus terucap agar segera dievakuasi oleh tim SAR ke tempat yang lebih aman.
"Di tanggul hanya mengandalkan tikar, tidak ada atap, beruntungnya tidak hujan."
"Baru pagi harinya (Jumat pagi, Red), sekitar pukul 06.00 tim SAR datang."
"Kami dibawa ke Desa Jati Wetan, warga lain yang senasib dengan saya dibawa ke tempat pengungsian lain," jelasnya.
Setelah berhasil dievakuasi, bayi Solikhah menjadi prioritas utama untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Apalagi, buah hatinya sempat demam lantaran bermalam di luar rumah tanpa dinding dan atap.
"Kondisi anak saat ini sudah stabil. Sempat badan panas ketika dibawa ke pengungsian, saya konsultasi ke dokter di pengungsian, sekarang sudah baikan," tuturnya.
Baca juga: 20-an Calon TPS di Demak Terendam Banjir, Penyelenggara Pemilu Bakal Pindahkan ke Dekat Pengungsian
Kini, keluarganya hanya bisa bersyukur bisa terselamatkan dari bencana banjir.
Mereka menjalani rutinitas sehari-hari di pengungsian sembari menunggu air surut untuk mengecek kondisi rumah beserta barang-barang berharga.
"Sekarang, fokusnya jalani kehidupan sementara di pengungsian. Soal rumah, nanti dipikirkan. Yang penting, semua selamat, semua dalam keadaan sehat," ujarnya.
Di Kudus, jumlah pengungsi korban banjir Demak mencapai sekitar 2.500 orang.
Mereka ditempatkan di sejumlah posko pengungsian yang dibangun.
Selain di Balai Desa Jati Wetan, posko pengungsian dibangun di Terminal Jati, Kantor DPRD Kudus, Jembatan Tanggulangin, Koramil Jati, dan beberapa posko pengungsian lain.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan, hingga Minggu (11/2/2024), ada 11.400 korban banjir Demak dan Kudus diungsikan.
| Pemkab Demak Buka Seleksi Magang Kerja 3 Tahun di Jepang, Seluruh Biaya Ditanggung Pemerintah |
|
|---|
| Jalan Pantura Demak di Sayung Macet Parah, Banjir Bikin Bus dan Truk Tak Lancar Melintas |
|
|---|
| Tewas, Pekerja Tertimpa Tiang Pancang Jembatan di Depan Kantor Kecamatan Dempet Demak |
|
|---|
| Tahanan Rutan Demak Kabur saat Dirawat di Rumah Sakit, Jebol Lubang Angin. Terendus di Pati |
|
|---|
| Belum Genap Sepekan, Keluarga di Demak Kehilangan Ayah dan Kakak. Kecelakaan di U-Turn Pabrik Beton |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/cerita-korban-banjir-demak-warga-babatan-karanganyar-minggu-1122024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.