Berita Semarang
Cerita Bapak dan Anak Wisuda Bareng di UIN Walisongo Semarang: Kerjakan Bersama Hingga Tengah Malam
Cerita inspiratif datang dari bapak dan anak, mahasiswa UIN Walisongo Semarang, yang menjalani wisuda bareng, Rabu (7/2/2024).
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rika irawati
Terlebih, Mudhofi yang menjalani pendidikan di tengah kesibukannya sebagai wakil Dekan Bidang Akademik.
Sebagai dosen, suami, ayah, dan wakil Dekan, Mudhofi justru merasakan tantangan di kampus dan di rumah.
Di usia 54 tahun, Mudhofi tetap semangat dalam menyelesaikan tugas akhir.
Mudhofi juga bangga dan bersyukur putranya bisa lulus tepat waktu, hanya dalam waktu 3 tahun 4 bulan.
Ia semakin bangga ketika putranya menjadi lulusan terbaik fakultas.
Capaian ayah dan anak ini tidak luput dari dukungan keluarga, teman, kerabat, dan para pembimbing.
"Bisa lulus dan wisuda bersama anak merupakan kebahagiaan dan berkah tersendiri bagi saya sekeluarga. Saya dan Nabih saling memotivasi dalam proses penulisan disertasi dan skripsi."
"Ini menjadi energi positif tersendiri karena ketika mengerjakan, bisa bersama-sama hingga tengah malam," kata Mudhofi, Rabu (7/2/2024).
Baca juga: Bantah Intervensi, Polrestabes Semarang Minta Rektor Bikin Video Berisi Ajakan Pemilu Damai
Sebagai dosen, Mudhofi menekankan pentingnya pendidikan bagi keluarga agar ilmu agama dan ilmu umum yang diperoleh seimbang.
"Pendidikan, bagi keluarga kami, sangat penting. Selain ilmu pendidikan umum, Nabih ini lebih fokus ke kajian kitab dan dua adiknya lebih fokus ke tahfidz."
"Selain pendidikan, berperan bagi masyarakat sekitar dan kehidupan sosial juga merupakan hal yang penting," ujarnya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UIN Walisongo Nizar Ali, berpesan agar mahasiswa bisa menunjukkan prestasi terbaik demi bekal setelah kelulusan.
"Kepada wisudawan, untuk tidak sekadar menjadi hebat namun bisa menjadi hebat bersama," ucap Nizar Ali dalam pidato di acara wisuda. (*)
Baca juga: Tak Perlu ke Daerah Asal, Cetak KTP Elektronik karena Hilang atau Rusak Bisa di Disdukcapil Terdekat
Baca juga: Antisipasi Kampanye, Bawaslu Kabupaten Semarang Pelototi Ratusan Akun Medsos Parpol di Masa Tenang
Konflik Memanas, Warga Pasang Spanduk Usir Keluarga Bocah 'Mlipir Sungai' di Semarang |
![]() |
---|
Tak Semua RT di Kota Semarang Tergiur Bantuan Rp25 Juta Per Tahun, RT di Perumahan Tegas Menolak |
![]() |
---|
Protes Kebijakan Zero ODOL, Tio Pasang Bendera One Piece di Belakang Truk Kontainernya |
![]() |
---|
TPA Brown Canyon Dikeluhkan Warga, Pemkot Semarang Siap Bertemu Pemkab Demak |
![]() |
---|
Jaringan Gendam Lintas Provinsi Diringkus, Kuras Korbannya di Meja Judi Hingga Rp2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.