Berita Demak

Enam Desa di Demak Kebanjiran, Ketinggian Air Mencapai Hampir 1 Meter

Enam desa di dua kecamatan di Demak, Jawa Tengah, terendam banjir sejak Senin (5/2/2024) malam.

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/TITO ISNA UTAMA
ILUSTRASI. Warga menembus banjir yang menggenangi permukiman di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (6/3/2023). Enam desa di Demak kebanjiran akibat tanggul dua sungai jebol. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Enam desa di dua kecamatan di Demak, Jawa Tengah, terendam banjir sejak Senin (5/2/2024) malam.

Banjir melanda permukiman akibat lupaan dua sungai yang melintasi wilayah tersebut serta jebolnya tanggul sungai.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Agus Nugroho mengatakan, debit air sungai meningkat lantaran sejumlah wilayah di hulu dilanda hujan berintensitas tinggi.

Beberapa wilayah hulu yang dimaksud adalah Salatiga, Ungaran, Grobogan, dan Boyolali.

"Inilah dampak kita yang berada di hilir, semua sungai mengalir ke bawah, ini konsekuensi dari kita yang memang berada di bawah," katanya saat ditemui di Posko Relawan BPBD Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Aktivis Lingkungan Ungkap Kelemahan Andal Proyek Tol Semarang-Demak: Justru Perparah Amblesan Tanah

Akibat meluapnya dua sungai besar di Demak tersebut, 6 desa yang tersebar di Kecamatan Karangawen dan Kecamatan Kebonagung, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 70 sentimeter.

"Desa terparah di Pilang Wetan (Kecamatan Kebonagung), kemudian Desa Sidorejo, Karangawen (ketinggian banjir) 70 sentimeter," ungkapnya.

Untuk warga Desa Rejosari dan Sidorejo, Kecamatan Karangawen, BPBD Demak mendirikan dapur umum dan tempat pengungsian.

Pasalnya, arus air yang cukup deras dari tanggul yang jebol cukup membahayakan warga setempat.

Warga Mengungsi

Kata Agus, setidaknya, 79 orang diungsikan di posko relawan BPBD Demak yang berada di Desa Sidorejo dan sebagian di Masjid Rejosari.

"Kalau tadi malam, (pengungsi) di sini, kurang lebih 79 orang, ini tinggal berapa," ujarnya.

Baca juga: 372 Pasangan Bawah Umur di Demak Ajukan Dispensasi Nikah, Banyak Hamil Duluan

Pantauan pada Selasa, pukul 14.00 WIB, genangan air di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, sudah mulai surut.

Ketinggian air sekitar 10-40 sentimeter.

Namun, beberapa warga masih bertahan di posko pengungsian dan sebagian lain telah kembali ke rumah untuk membersihkan sisa lumpur yang dibawa banjir.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved