Pemilu 2024

KPPS Keracunan dan Uang Transpor Belum Dibayar, Persoalan di Cilacap dan Purbalingga usai Bimtek

KPSS mengalami keracunan hingga uang harian dan transpor belum dibayar. Persoalan ini terjadi di Cilacap dan Purbalingga.

PEXELS/SORA SHIMAZAKI
Ilustrasi sakit perut akibat keracunan makanan. Sejumlah persoalan terjadi saat Bimbingan Teknis/Bimtek Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Cilacap dan Purbalingga. Anggota KPPS di Cilacap mengalami keracunan usai menyantap snack atau makanan kecil saat Bimtek. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Sejumlah persoalan terjadi saat Bimbingan Teknis/Bimtek Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Cilacap dan Purbalingga.

Anggota KPPS di Cilacap mengalami keracunan usai menyantap snack atau makanan kecil saat Bimtek.

Puluhan anggota KPPS pun harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Kronologi Puluhan Petugas KPPS di Cilacap Diduga Keracunan Makanan Usai Bimtek

Kondisi petugas KPPS Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Cilacap yang saat ini dirawat di Puskesmas Wanareja 1 yang diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari acara Bimtek. Selasa (30/1).
Kondisi petugas KPPS Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Cilacap yang saat ini dirawat di Puskesmas Wanareja 1 yang diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan dari acara Bimtek. Selasa (30/1). (Istimewa)

Sedangkan di Purbalingga, anggota KPPS protes karena tidak mendapatkan uang transpor usai mengikuti Bimtek.

Padahal, uang transpor sudah dianggarkan dalam penyelenggaraan Bimtek.

KPPS Keracunan

Sebanyak 40 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Cilacap diduga alami keracunan massal.

Mereka mengalami keracunan seusai mengonsumsi makanan dan juga snack saat acara Bimbingan Teknis (Bimtek) KPPS pada Sabtu (27/1/2024) kemarin.

Kapolsek Wanareja AKP Jarkoni menuturkan, 40 orang yang mengalami keracunan itu mulai merasakan gejala seperti pusing, mual, muntah dan diare seusai mengikuti Bimtek.

Kemudian mereka yang diduga mengalami keracunan itu dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Tanggapan KPU Purbalingga Soal Uang Transport dan Harian KPPS yang Belum Dibayar, Minggu Depan Cair

"Memang ada kejadian di Desa Majingklak, setelah melaksanakan Bimtek itu salah satu makanannya ada yang diduga mengandung racun.

Sehingga masyarakat yang mengikuti Bimtek itu pun keracunan," ujar Jarkoni kepada Tribunbanyumas.com.

Disebutkan Jarkoni, dari total 40 orang yang mengalami keracunan, ada 16 orang yang kini masih harus menjalani perawatan medis di Puskesmas dan rumah sakit.

Sementara sisanya hanya mendapatkan perawatan jalan.

Diketahui para petugas KPPS yang mengalami gejala keracunan itu mulai berdatangan ke fasilitas kesehatan terdekat pada Senin (29/1/2024) kemarin usai mereka  merasakan gejala.

"Kemarin ada 40 orang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved