Pemilu 2024
KPPS Keracunan dan Uang Transpor Belum Dibayar, Persoalan di Cilacap dan Purbalingga usai Bimtek
KPSS mengalami keracunan hingga uang harian dan transpor belum dibayar. Persoalan ini terjadi di Cilacap dan Purbalingga.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Sejumlah persoalan terjadi saat Bimbingan Teknis/Bimtek Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Cilacap dan Purbalingga.
Anggota KPPS di Cilacap mengalami keracunan usai menyantap snack atau makanan kecil saat Bimtek.
Puluhan anggota KPPS pun harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Kronologi Puluhan Petugas KPPS di Cilacap Diduga Keracunan Makanan Usai Bimtek

Sedangkan di Purbalingga, anggota KPPS protes karena tidak mendapatkan uang transpor usai mengikuti Bimtek.
Padahal, uang transpor sudah dianggarkan dalam penyelenggaraan Bimtek.
KPPS Keracunan
Sebanyak 40 orang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Cilacap diduga alami keracunan massal.
Mereka mengalami keracunan seusai mengonsumsi makanan dan juga snack saat acara Bimbingan Teknis (Bimtek) KPPS pada Sabtu (27/1/2024) kemarin.
Kapolsek Wanareja AKP Jarkoni menuturkan, 40 orang yang mengalami keracunan itu mulai merasakan gejala seperti pusing, mual, muntah dan diare seusai mengikuti Bimtek.
Kemudian mereka yang diduga mengalami keracunan itu dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Tanggapan KPU Purbalingga Soal Uang Transport dan Harian KPPS yang Belum Dibayar, Minggu Depan Cair
"Memang ada kejadian di Desa Majingklak, setelah melaksanakan Bimtek itu salah satu makanannya ada yang diduga mengandung racun.
Sehingga masyarakat yang mengikuti Bimtek itu pun keracunan," ujar Jarkoni kepada Tribunbanyumas.com.
Disebutkan Jarkoni, dari total 40 orang yang mengalami keracunan, ada 16 orang yang kini masih harus menjalani perawatan medis di Puskesmas dan rumah sakit.
Sementara sisanya hanya mendapatkan perawatan jalan.
Diketahui para petugas KPPS yang mengalami gejala keracunan itu mulai berdatangan ke fasilitas kesehatan terdekat pada Senin (29/1/2024) kemarin usai mereka merasakan gejala.
"Kemarin ada 40 orang.
Duh, Lagi-lagi Ketua KPU RI Terbukti Langgar Kode Etik. Kali Ini Soal Kebocoran Data Pemilih |
![]() |
---|
Daftar 50 Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Semarang pada Pemilu 2024, PDIP Raih Kursi Terbanyak |
![]() |
---|
45 Nama Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Wonosobo Hasil Pileg 2024 |
![]() |
---|
50 Nama Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Tegal Hasil Pileg 2024 |
![]() |
---|
Kabulkan Gugatan Yakin, KIP Perintahkan KPU Serahkan Data DPT, Hasil Pemilu, dan Informasi Server |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.