Berita Kudus

Tak Perlu Antre Lagi, Pasien RSUD Kudus Kini Bisa Manfaat Layanan Antar Obat Gratis ke Rumah

Pasien RSUD dr Loekmono Hadi Kudus kini tak perlu lama antre obat karena layanan pengantaran obat gratis atau Artis Kudus.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rika irawati
Istimewa/Humas RSUD dr Loekmono Hadi Kudus
Pasien mengakses layanan pengantaran obat gratis atau Artis Kudus di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Jumat (26/1/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi Kudus kini tak perlu lama antre obat.

Mereka bisa memanfaatkan fasilitas Artis Kudus atau antar obat gratis sampai rumah untuk pasien yang tinggal di wilayah Kudus, Jawa Tengah.

Lewat pelayanan ini, pasien bisa langsung istirahat di rumah sambil menanti datangnya obat.

Direktur RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Abdul Hakam mengatakan, pelayanan gratis pengantaran obat tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Layanan tersebut telah diluncurkan pada akhir tahun lalu dan hingga saat ini laris diminati.

"Pengantaran obat gratis, sementara ini, diperuntukkan bagi pasien yang rumahnya di dalam wilayah Kabupaten Kudus. Ada 300 pengantaran gratis setiap harinya," kata Hakam.

Baca juga: Niat Teliti Lapisan Tanah, Petugas Temukan Potongan Fosil Hewan Purba di Situs Patiayam Kudus

Terkait teknisnya, pasien yang sudah selesai berobat kemudian mengambil nomor antrean obat di apotek.

Setelah mendapatkan nomor antrean obat, pasien kemudian menuju loket pendaftaran Artis Kudus yang berada di depan ruang IBS lama.

Setelah data dipastikan lengkap, pasien bisa pulang dan menunggu petugas pengantar obat datang ke rumah.

Dalam menjalankan pelayanan ini, pihak RSUD dr Loekmono Hadi menggandeng pihak ketiga.

Abdul Hakam menyadari, saat ini, jumlah pengantaran obat masih terbatas. Meskipun demikian, pihaknya mengaku akan terus mengevaluasi.

"Kami akan terus sempurnakan inovasi 'Artis Kudus' ini. Saat ini, kami juga masih berproses untuk sistem yang lebih canggih."

"Harapan ke depan, pasien bisa mengetahui dan mencetak sendiri nomor antrean obat di mesin anjungan. Dengan demikian, tak ada lagi penumpukan antrean di apotek," kata Hakam.

Baca juga: Tahun Ini, Buruh Rokok di Kudus Bakal Terima BLT DBHCHT Rp1,8 Juta. Dicairkan Enam Kali

Arif, seorang pasien asal Gebog, Kudus, mengaku senang ada layanan antar obat gratis dari RSUD dr Loekmono Hadi.

Pasien Poli Dalam ini mengaku sering memanfaatkannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved