Berita Cilacap
NGERI, Pelajar di Cilacap Bertaruh Nyawa di Jembatan Gantung Miring Hampir Roboh di Kampung Laut
Para pelajar harus meniti jembatan gantung yang terbuat dari bambu. Sebagian konstruksi jembatan sudah miring.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
Terutama untuk anak sekolah dan juga masyarakat yang hendak mengurus adminsitrasi beserta surat-surat di balai desa.
"Ini bukan jembatan alternatif, tapi sebenarnya itu akses utama warga dusun Cibereum menuju desa.
Jadi kalau mau ke desa untuk pelayanan dan mengurus surat-surat lebih cepat lewat situ, daripada harus melewati jalan kabupaten yang jaraknya lumayan jauh," jelas Heru.
Apabila jembatan itu putus kata Heru, maka yang terkena imbas secara langsung adalah masyarakat dusun setempat.
Karena aktifitas masyarakat Dusun Cibereum akan terganggu dan mereka harus memutar melalui desa lain yang jaraknya lumayan jauh.
"Kalau jembatan itu putus masyarakat dusun Cibereum yang mau ke pelayanan, mau adiministarsi harus muter lebih jauh lagi sekitar 14 kilometer, kalau lewat jembatan itu hanha 3 kilometer saja," ungkap Heru.
Dalam video viral berdurasi 34 detik itu tampak siswa siswi berseragam merah putih dengan begitu hati-hati melintas sambil jongkok di jembatan yang kondisinya sudah miring. (*)
Cuaca Membaik, Nelayan di Cilacap Mulai Bisa Melaut dan Menghasilkan Ikan |
![]() |
---|
Ramai Saat Sore, Alun-Alun Cilacap Jadi Tempat Favorit Warga untuk Berburu Jajanan dan Hiburan |
![]() |
---|
Bagi-bagi 5000 Paket Sayur dan Lauk di Cilacap Pecahkan Rekor MURI |
![]() |
---|
105 Desa di Cilacap Rawan Kekeringan, Air Bersih Mulai Disalurkan ke Bojong |
![]() |
---|
Aksi Sedekah 5.572 Paket Sayur di Cilacap Raih Rekor MURI, Konsisten Digelar Sejak Pandemi Covid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.