Berita Cilacap
NGERI, Pelajar di Cilacap Bertaruh Nyawa di Jembatan Gantung Miring Hampir Roboh di Kampung Laut
Para pelajar harus meniti jembatan gantung yang terbuat dari bambu. Sebagian konstruksi jembatan sudah miring.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pelajar di Cilacap, Jawa Tengah harus menantang maut saat melintasi jembatan miring hampir roboh di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut.
Camat Kampung Laut Heru Kurniawan, saat dikonfirmasi Tribunbanyumas.com membenarkan bahwa jembatan sasak bambu yang hampir roboh itu memang berlokasi di Kampung Laut.
Para pelajar harus meniti jembatan gantung yang terbuat dari bambu.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap Berdasarkan BMKG, Jumat 12 Januari 2024
Sebagian konstruksi jembatan sudah miring.
Agar tidak terjatuh ke sungai yang cukup besar di bawahnya, anak-anak harus meniti dengan cara jongkok.
Bahkan, dalam video tersebut, tidak semua anak-anak berani melintasi jembatan.
Ada yang digendong orangtuanya untuk melintasi jembatan tersebut.
Baca juga: Jadwal Samsat Keliling Cilacap, Jumat 12 Januari 2024, Ada 4 Titik
Dikatakan Heru, jembatan sepanjang 40 meter itu merupakan jembatan yang berdiri diatas Sungai Cibereum.
Jembatan tersebut menghubungkan Dusun Cibereum dengan desa induknya Desa Ujunggagak.
"Itu sebenarnya kan jembatan penghubung dari Dusun Cibereum ke desa Induk Ujunggagak di Kecamatan Kampung Laut," katanya.
Heru menuturkan, kondisi jembatan bambu tersebut memang saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan setelah tiang penyangganya terhempas air sungai saat banjir kemarin.
Sehingga saat ini memang kondisi jembatan bambu itu miring dan hampir roboh seperti yang ada di video.
Pihaknya pun mengaku sudah meninjau lokasi dan melaporkan kondisi jembatan tersebut kepada Pj Bupati Cilacap.
"Kondisinya memang seperti itu karena kemarin Cilacap hujan deras dengan intensitas yang lama dan terjadi banjir dan material sampah dari sungai Cimeneng banyak sekali kena tiang jembatan," ungkap dia.
Heru melanjutkan, meski bukan akses utama bagi masyarakat Kampung Laut, namun jembatan itu menjadi akses penting bagi warga dusun Cibereum.
Cilacap Siaga Banjir! Hujan Lebat Masih Sering Turun, Tanggul Sungai Citanduy Hampir Jebol |
![]() |
---|
Mahasiswa STMIK Komputama Sulap Gedebok Jadi Kerajinan Tangan, Dapat Penghargaan dari Telkom |
![]() |
---|
Lapas Nirbaya Nusakambangan Cilacap Kedatangan 191 Napi dalam Sehari, Kerja Produktif Telah Menanti |
![]() |
---|
2 Alat Pendeteksi Dini Tsunami Dipasang di Cilacap, Cover 10 Kecamatan Rawan Terdampak |
![]() |
---|
Sering Dikunjungi Warga, RTH Cilacap Dipenuhi Sampah Plastik Bekas Makanan. Terkumpul 8 Kantong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.