Berita Semarang

Proyek Tanggul Laut dan Tol Semarang-Demak Babat Mangrove di Trimulyo Semarang, Nelayan Mengeluh

Proyek tanggul laut sekaligus jalan Tol Semarang-Demak di Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang membabat hutan mangrove dan dikeluhkan nelayan.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
Pengerjaan tanggul laut sekaligus Tol Semarang-Demak seksi 1 di pesisir Pantai Trimulyo, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Sabtu (29/7/2023). Pembangunan tanggul laut ini tak hanya membabat hutan mangrove tetapi juga merugikan nelayan. 

Jika pemerintah tetap memaksakan pembangunnya, dia meminta agar pabrik-pabrik di kawasan tersebut tak menggunakan air bawah tanah.

Hal itu untuk mencegah semakin parahnya penurunan muka tanah.

"Pabrik harus ambil air dangkal, pemerintah harus menyediakan. Misal tidak bisa, ya sudah, jangan bikin pabrik di pesisir lagi," terangnya.

Konsep pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di wilayah utara Pulau Jawa kembali mencuat selepas dibahas oleh para calon presiden (capres) peserta Pemilu 2024.

Terutama, dari Capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. (*)

Baca juga: Pembunuh Bos Galon Tembalang Semarang Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Minta JPU Banding

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu di Karanganyar Ditutup, Perhutani: Regulasi Berubah, Tunggu Arahan KLHK

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved