BMKG Hari Ini
Sering Hujan Lebat Tapi Suhu Masih Panas dan Lembab, Ini Kata BMKG
Sirkulasi angin di Laut Cina Selatan (LCS) masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia
TRIBUNBANYUMAS.COM - BMKG memberi penjelasan terkait hujan lebat sudah melanda sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Jateng. Namun, cuaca atau suhu panas masih terasa.
Kondisi ini berlangsung beberapa waktu terakhir ini.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan bahwa kondisi tersebut dipicu beberapa fenomena dinamika atmosfer.
Baca juga: Penjelasan BMKG Terbaru, Gempa Bumi 4,5 M Berpusat di Salem Brebes
Antara lain, sirkulasi angin di Laut Cina Selatan (LCS) masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia
"Sirkulasi di Laut Cina Selatan ini diidentifikasi sebagai bibit siklon tropis yang bergerak ke arah barat menuju daratan Semenanjung Malaysia dan berpotensi rendah menjadi sistem siklon tropis," terangnya dalam keterangan tertulis, baru-baru ini.
Sirkulasi angin di Laut Cina Selatan tersebut, kata dia, secara tidak langsung memberikan dampak terhadap kurangnya potensi pertumbuhan awan di wilayah selatan ekuator.
Kondisi tersebut, diperkuat juga dengan adanya fase kering fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) di sebagian wilayah Indonesia.
Baca juga: BMKG: Waspadai Banjir Bandang dan Hujan Es di Kota Semarang pada Januari-Februari 2024
Sehingga, turut memicu kurangnya tutupan awan pada siang hari.
"Hal itu mengakibatkan pada siang hari kondisi suhu cukup panas dan terik dengan kisaran suhu dapat mencapai 35 derajat hingga 37 derajat Celcius.
Kondisi suhu terik pada siang hari ini diprediksikan masih dapat terjadi hingga tiga hari ke depan di sebagian wilayah Jawa - Nusa Tenggara," jelas Guswanto.
Baca juga: Semarang Terasa Teduh Hari Ini, Kapan Hujannya? Ini Jawaban BMKG
Berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer dan adanya sinyal aktif fenomena Gelombang Rossby di wilayah selatan ekuator dalam sepekan ke depan, maka potensi hujan sedang-lebat terjadi pada periode 23 Desember 2023 - 1 Januari 2024 dapat terjadi di sebagian wilayah :
- Aceh,
- Sumatra Utara,
- Sumatra Barat,
- Riau,
BMKG Beberkan Akhir Musim Kemarau di Jawa Tengah, Hujan Turun Tapi Tak Merata |
![]() |
---|
Awas! Potensi Banjir Rob di Pesisir Selatan Jateng, Ini Penjelasan BMKG: Cilacap Kebumen Purworejo! |
![]() |
---|
Hati-Hati! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Ancam Perairan Selatan Jateng |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi 4 Meter di Jateng Selatan Diprediksi Terjadi hingga Besok Sabtu 1 April 2023 |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Laut Selatan Jawa Tengah Dua Hari ke depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.