Berita Semarang

BMKG: Waspadai Banjir Bandang dan Hujan Es di Kota Semarang pada Januari-Februari 2024

BMKG Ahmad Yani Semarang memperingatkan datangnya banjir bandang, hujan es, hingga tanah longsor di Kota Semarang saat puncak musim hujan nanti.

Editor: rika irawati
ISTIMEWA/DOK WARGA
ILUSTRASI. Hujan es mengguyur wilayah Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jumat (23/9/2022) malam. Hujan es berpontesi terjadi lagi di wilayah Kota Semarang saat puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung Januari-Februari 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ahmad Yani Semarang memperingatkan datangnya banjir bandang, hujan es, hingga tanah longsor di Kota Semarang.

Bencana tersebut mungkin terjadi saat puncak musim hujan, Januari-Februari 2024 mendatang.

Koordinator Informasi dan Observasi Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Giyarto mengatakan, pontesi bencana alam itu terjadi satu di antaranya karena fenomena El Nino.

Giyarto mengatakan, saat ini, Kota Semarang memasuki musim peralihan.

"Ini, di Kota Semarang sudah mulai tinggi intensitasnya (hujan)," katanya dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/11/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Es Melanda Wilayah Ngaliyan Kota Semarang, Warga: Rumah Kayak Dilempari Batu

Namun, untuk musim hujan kali ini, akan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Hal itu disebabkan pengaruh fenomena El Nino yang membuat curah hujan berkurang.

"Curah hujan berkurang. Ini memberikan implikasi kepada hari hujan yang tidak sebanyak pada normalnya yang menyebabkan awan konvektif," imbuh dia.

Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem lebih besar seperti sambaran petir, hujan es, puting beliung dan hujan angin.

"Selain itu, juga ada potensi banjir bandang dan tanah longsor."

"Kita tahu, ketika musim kemarau yang kering, rongga tanah cukup lebar. Ketika ada hujan yang cukup besar dalam satu hari bisa menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor," ujar dia.

Secara keseluruhan, Giyarto mengungkapkan, saat ini, sebagian wilayah Jateng sudah memasuki musim hujan.

"Dalam arti, memasuki peralihan," katanya.

Baca juga: Unik! Lomba Lari di Gajahmungkur Semarang Wajibkan Peserta Bawa Obor Tetap Menyala sampai Finis

Untuk kawasan pegunungan tengah, semisal Wonosobo dan Purwokerto, saat ini, sudah masuk musim penghujan.

Datangnya musim hujan di daerah tersebut relatif lebih cepat dibandingkan daerah lain.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved