BMKG Hari Ini

Gelombang Tinggi 4 Meter di Jateng Selatan Diprediksi Terjadi hingga Besok Sabtu 1 April 2023

Gelombang tinggi diprediksi terjadi di selatan Jawa termasuk Jateng hari ini hingga besok Sabtu 1 April 2023.

(KOMPAS.com/ ROSYID ASZHAR)
Ilustrasi gelombang tinggi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi, Jumat 31 Maret 2023. Gelombang tinggi diprediksi terjadi di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Gelombang tinggi diprediksi terjadi di selatan Jawa termasuk Jateng hari ini hingga besok Sabtu 1 April 2023.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi, Jumat 31 Maret 2023.

Gelombang tinggi diprediksi terjadi di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

BMKG memperkirakan, wilayah Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY akan dilanda gelombang tinggi yakni sejak Jumat mulai pukul 07.00 WIB hingga Sabtu pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Pelecehan Seksual di Bawah Umur di Cilacap, Aksi Pelaku Terungkap Usai Dibuntuti Ibu Korban

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Adnan Dendy Mardika mengatakan bahwa daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi yang berkisar antara 2,5 - 4 meter seperti wilayah Samudera Hindia selatan di Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta 

"Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di Samudera Hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran," jelas Adnan kepada TribunBanyumas.com, Jumat.

Selain terjadi di Samudera Hindia selatan, gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

Seperti di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.

Baca juga: Ini Rincian Tarif Tol yang Harus Dibayar Pemudik dari Jakarta Menuju Purwokerto, Banyumas, Cilacap

Dikatakan Adnan mengenai penyebab terjadinya gelombang tinggi yaitu karena adanya angin yang cukup kencang.

"Saat ini pola angin di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya-Barat Laut dengan kecepatan angin 3 - 30 knot," katanya.

Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi tersebut, maka BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG. (*)

Baca juga: Info Harga Sembako Kabupaten Cilacap, 31 Maret 2023: Harga Beberapa Komoditas Masih Naik Turun

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved