Pendidikan

FK Unsoed dan Sido Muncul Kerja Sama Pengembangan Obat Herbal

Ia mengatakan, pentingnya peran dokter dalam pengembangan obat herbal ke depannya.

Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman dengan Sido Muncul Tbk. Unsoed dan Sido Muncul juga menggelar simposium nasional dengan tema 'Memanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat' pada Kamis (14/12/2023). 

Potensi Herbal

Prof Elly mengatakan, ada lebih dari 26 ribu tanaman herbal yang belum tergali.

"Kedepan bisa jadi menggali tanaman herbal salah satunya penyakit yang banyak diidap oleh masyarakat. 

Pencegahan obat herbal bisa dilakukan.

Contohnya adalah masuk angin naik bisa diatasi dengan tolak angin. 

Beberapa tanaman herbal juga bagus aplikasinya buat hewan ternak," terangnya.

Baca juga: Gandeng Unsoed, PNM Purwokerto Beri Pelatihan UMKM di Cilongok Banyumas

Dekan FK Unsoed Dr dr MM Rudi Prihatno MKes menyatakan, kampus Unsoed selalu melakukan peningkatan kapasitas berbasiskan pedesaan.

Terutama dalam rural development dan tanaman obat keluarga. 

Sementara itu, Brand Ambassador Tolak Angin, Sido Muncul, Andi F Noya mengatakan, obat herbal ini mengingatkan saat covid bahwa keyakinan obat tradisional meningkat.

"Akademisi juga harus membuka diri tentang obat herbal

Rumah sakit membuka diri obat herbal.

Masyarakat dapat memilih obat dan bukan kompetisi. 

Suatu hari kita bisa mengekspor obat seperti tolak angin," jelasnya. (*)

Baca juga: Pasutri Dikukuhkan Jadi Profesor Unsoed Tepat 17 Tahun Usia Pernikahan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved