Berita Jateng

Peringatan BMKG Jateng Curah Hujan Capai 100 Milimeter Perhari, Patut Waspada

Pendataan yang dilakukan Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, curah hujan di Jateng mencapai 100 milimeter per hari.

Penulis: budi susanto | Editor: khoirul muzaki
PEXELS/MISAEL SILVERA
Ilustrasi cuaca hujan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Sejumlah wilayah di Jateng mulai memasuki musim penghujan.


Pendataan yang dilakukan Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, curah hujan di Jateng mencapai 100 milimeter per hari.


Bahkan tingkat kelembaban udara di Jateng cukup tinggi di angka 55 hingga 99 persen.


Dari pendataan itu, BMKG mengimbau masyarakat dan pemerintah segera melakukan antisipasi.


Pasalnya beberapa bencana hidrometeorologi acapkali terjadi saat musim penghujan.

Baca juga: Peringatan BMKG: Banyumas, Banjarnegara, Purbalingga Curah Hujan Tinggi


Menurut Winda Rastri, analis cuaca Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani Semarang, curah hujan tinggi akan melanda beberapa wilayah di Jateng.


Wilayah tersebut ada di Kabupaten Banjarnegara, Banyumas dan Purbalingga dengan rata-rata hujan 150 mililiter per jam.


Kondisi tersebut menurutnya wajib diwaspadai, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di perbukitan dan daerah tebing.


"Dengan curah hujan tinggi, masyarakat di perbukitan harus waspada karena rawan longsor," paparnya, Jumat (8/12/2023).


Selain itu, potensi bencana banjir juga wajib diwaspadai saat Jateng dilanda hujan dengan intensitas tinggi.


Ia mengatakan wilayah Pantura Jateng berpotensi banjir dan rob saat musim penghujan.

Baca juga: Sudah Ramai Pengunjung, PKL dan Parkir Liar di Kawasan Alun-alun Kebumen Ditertibkan


Winda menuturkan, cuaca ekstrem juga berpotensi terjadi badai petir dan pohon tumbang.

 

Untuk itu ia mengimbau saat hujan masyarakat tak berada di wilayah rawan, seperti di bawah pohon atau baliho.


Ditambahkannya, puncak musim hujan di wilayah Jateng akan terjadi pada Januari hingga Februari 2024.


"Kami berharap kewaspadaan masyarakat terhadap bencana lebih meningkat di tengah musim penghujan ini," imbuhnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved