Berita Tegal

Dramatis, 10 Mahasiswa Pancasakti Tegal Berhasil Dievakuasi dari Banjir Bandang Sungai Gung

Sepuluh mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal terjebak banjir bandang di Sungai Gung, Bendungan Danawarih, Kecamatan Balapulang, Tegal, Sabtu.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DESTA LEILA KARTIKA
Tim gabungan mengevakuasi 10 mahasiswa pencinta alam dari Universitas Pancasakti Tegal yang terjebak banjir bandang di aliran Sungai Gung di Bendungan Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Sabtu (25/11/2023). Seluruh mahasiswa tersebut berhasil dievakuasi setelah empat jam sejak terjebak banjir. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Sepuluh mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal terjebak banjir bandang di Sungai Gung, Bendungan Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (25/11/2023).

Evakuasi mereka melintasi derasnya arus sungai berjalan cukup dramatis.

Mereka merupakan mahasiswa anggota Pecinta Alam Pancasakti (Mapakti).

Evakuasi dilakukan tim gabungan, di antaranya dari Palang Merah Indonesia (PMI) Tegal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tegal, Basarnas, dan Polsek Balapulang.

Mereka mengevakuasi satu per satu mahasiswa melewati derasnya arus sungai menggunakan tali tambang.

Mereka juga diminta menggunakan jaket pelampung dan topi pengaman.

Baca juga: Kades di Tegal Ditangkap Kasus Korupsi Program Sertifikat Tanah PTSL

Selain derasnya arus sungai, mereka harus melalui bebatuan besar yng licin.

Pegangan seorang mahasiswa di tali sempat terlepas hingga terjatuh.

Beruntung, tim yang mengawal bergerak cepat hingga tubuh mahasiswa itu tak sampai terseret arus sungai.

Proses evakuasi benar-benar rampung setelah beberapa jam atau sekitar pukul 18.00 WIB petang.

Seluruh mahasiswa terlihat shock atas peristiwa yang mereka alami.

Ditemui di lokasi, Petugas Operator Bendungan Danawarih Ali Imron menjelaskan, para mahasiswa terjebak banjir mulai pukul 14.00 WIB.

Hujan memang melanda kawasan tersebut sejak pukul 12.30 WIB.

"Menurut informasi yang saya dapat, 10 mahasiswa tersebut sedang survei lokasi untuk kegiatan pecinta alam. Kemudian, terjebak banjir bandang sampai akhirnya dibantu tim gabungan."

"Semuanya laki-laki dan dalam kondisi selamat," ungkap Ali Imron, Sabtu.

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved